REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk tetap fokus pada target kesuksesan prestasi, bukan hanya target penyelenggaraan Asian Games 2018.
Menanggapi permintaan JK, Imam mengatakan pemerintah tetap memasang target prestasi di peringkat kedelapan dalam helatan Asian Games Jakarta-Palembang 2018. Dia optimistis target itu dapat dicapai meski saat ini masih banyak pihak yang meragukan.
"Kami super optimistis 8 besar bisa dicapai. Sekali lagi semua cabor, semua stake holder harus betul-betul siapkan jangan sampai ada kelemahan apapun," kata Imam usai rapat persiapan antara pemerintah dan Komite Pelaksana Asian Games Indonesia (INASGOC) 2018 di Kantor Wapres, Jumat (2/6).
Imam menyebutkan, sejumlah cabang olahraga yang menjadi unggulan pada Asian Games tahun depan di antaranya bulutangkis, angkat besi, renang, atletik, panahan, pencak silat, panjat tebing, jet ski, dan tae kwon do. Dia menyebutkan, ada 22 cabang olahraga yang berpeluang menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Terkait kesiapan penyelenggaran, Panitia Pelaksana Asian Games Indonesia (INASGOC) 2018 siap menggelar test event pada awal 2018. Ketua INASGOC Erick Thohir mengatakan test event bukan untuk mengukur prestasi melainkan mengukur kesuksesan penyelenggaraan.
Test event merupakan uji coba arena pertandingan sebelum pesta olah raga digelar. "Untuk menguji kesiapan fasilitas dan kesiapan penyelenggara," kata Erick.
Erick menerangkan jika pada penyelenggaraan test event itu masih ada kekurangan perihal sarana pendukung penyelenggaraan maka INASGOC dapat segera mengatasi. Test event ini bakal memperlombakan 10 cabor skala internasional skala internaisonal.
"Ada juga test event untuk cabor skala kejurnas. Supaya seluruh panpel terbiasa apapun kekurangannya sehingga pada saat Asian Games bisa maksimal," kata dia.