Selasa 01 Aug 2017 06:24 WIB

LPDUK Kelola Dana Venue Boling Asian Games 2018

Red: Fernan Rahadi
Plt Direktur LPDUK, Samsudin dan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin saat menandatangani Perjanjian Dukungan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Kantor INASGOC Jakarta Ahad (30/7), disaksikan langsung oleh Wakil Ketua  INASGOC, Sjafrie Sjamsoeddin.
Foto: dokpri
Plt Direktur LPDUK, Samsudin dan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin saat menandatangani Perjanjian Dukungan Asian Games XVIII Tahun 2018 di Kantor INASGOC Jakarta Ahad (30/7), disaksikan langsung oleh Wakil Ketua INASGOC, Sjafrie Sjamsoeddin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna mempercepat pembangunan venue boling yang akan digunakan untuk Asian Games 2018, Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) telah menandatangani Perjanjian Dukungan Asian Games XVIII Tahun 2018. Dalam perjanjian ini, LPDUK akan menerima dan mengelola dana yang diteruskan oleh Pengprov Sumsel dari PT Pertamina senilai Rp 42 milyar.

“Dana yang diteruskan merupakan hibah PT Pertamina kepada Pengrov Sumsel yang diteruskan kepada LPDUK untuk digunakan membangun Sarana Boling Asian Games 2018 dan Landscape Rusunawa di Kawasan Jakabaring Sport City,” kata Plt Direktur LPDUK, Samsudin di Jakarta, Senin (31/7).

Penandatangan Perjanjian Dukungan Asian Games XVIII Tahun 2018 tersebut dilakukan di Kantor Panitia Nasional Asian Games 2018 (INASGOC) Jakarta pada Ahad (30/7) oleh Plt Direktur LPDUK dengan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin. Penandatangan disaksikan langsung oleh Wakil Ketua  INASGOC, Sjafrie Sjamsoeddin.

Diketahui, pembangunan Sarana Boling untuk Asian Games 2018 yang dimaksud adalah pembangunan 40 line Bowling beserta sarana pendukung Bowling Centre. “Sarana bowling center yang akan dipasang nantinya berdasarkan rekomendasi dari Persatuan Bowling Indonesia (PBI) yang mempertimbangkan ketahanan terhadap iklim di Indonesia,” jelas Samsudin, yang juga menjabat Kepala Biro Perencanaan Kemenpora.