REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manusia tercepat dunia Usain Bolt akan gantung sepatu usai bertengger di posisi ketiga pada kejuaraan dunia IAAF di London pada Sabtu (6/8). Namun demikian ia bersikeras mengaku tetap menjadi atlet terhebat sepanjang sejarah.
"Saya telah membutikan ke seluruh dunia bahwa saya adalah atlet terhebat, saya tidak bisa larut dalam kekecewaan, ini merupakan hal yang sulit di tengah energi suporter yang diberikan kepada saya, " ujar Bolt dilansir dari The Guardian. Menurutnya, kekalahan yang ia terima tidak mengubah apapun.
Pada pertandingan lari 100 meter tersebut, Bolt dikalahkan oleh atlet Amerika Serikat Justin Gatlindengan catatan waktu 9,92 detik dan Cristian Coleman pada detik ke 9,94. Sedangkan Bolt meraih medali perunggu dengan catatan waktu 9,95 detik. Meski demikian, Sabtu pekan depan Bolt masih akan bertanding pada nomor estafet 4 x 100 meter. Itu akan menjadi pertandingan pamungkasnya dalam dunia lari.
Di tengah teriakan kekecewaan 56 ribu pendukungnya yang mencemooh Gatlin, Bolt justru menunjukkan sikap sportif dengan memeluk rivalnya tersebut. Sebelumnya dikabarkan bahwa Gatlin memiliki catatan buruk karena dituding pernah menggunakan obat doping.
"Saya memberinya ucapan selamat. Ia telah berjuang selama bertahun tahun. Malam ini ia adalah yang terbaik," ucap Bolt.
Sementara itu, Gatlin mengatakan bahwa ia tidak terganggu oleh teriakan cemooh yang ditujukan kepadanya. "Saya menyimpan energi saya pada semifinal dan datang menuju final dan melakukan apa yang harus kulakukan. Saya hanya fokus pada orang orang yang memberikan dukunga kepada saya," kata Gatlin.