Senin 07 Aug 2017 19:53 WIB

INASGOC Terima Kunjungan Presiden ASFA

Sekjen INASGOC Eris Herryanto (kiri) menerima President Of Air Sports Federation of Asia (ASFA), Mubarak Swilim Al Swilim di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Senin (7/8).
Foto: Humas INASGOC
Sekjen INASGOC Eris Herryanto (kiri) menerima President Of Air Sports Federation of Asia (ASFA), Mubarak Swilim Al Swilim di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan, Senin (7/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi komunitas olahraga udara, perhelatan Asian Games 2018 Jakarta Palembang merupakan sejarah. Untuk kali pertama, salah satu cabang air sports, paralayang akan dipertandingkan PADA ajang multi event Asia ini.

Atas usaha Indonesia mengajukan cabang yang juga menjadi andalan tuan rumah, Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) mendapat kunjungan kehormatan dari President Of Air Sports Federation of Asia (ASFA), Mubarak Swilim Al Swilim, Senin (7/8/2017) di Kantor INASGOC, Wisma Serbaguna, Senayan. Kunjungan itu diterima Sekjen INASGOC, Eris Herryanto.

"Intinya, mereka ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas dipertandingkan paralayang di Asian Games mendatang. Apalagi, akhir pekan ini, federasi itu juga akan memantau test event paralayang Piala Asia di Puncak, Jawa Barat," ujar Eris.

Menurut Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir penyelenggaraan Piala Asia II Paralayang merupakan bukti kelancaran persiapan menuju Asian Games.

"Ini kejuaraan level Asia kedua yang dijadikan test event, setelah Triathlon di Palembang. Belajar dari Palembang akan banyak input yang diperoleh panpel Jawa Barat dalam penyelenggaraan sehingga akan lebih siap saat Games Times," ujar Erick.

Piala Asia II Lintas Alam Paragliding akan berlangsung, 11-14 Agustus. Meski yang sudah mendaftar 170 pilot (sebutan untuk atlet paralayang) dari 19 negara, namun panpel membatasi kuota hanya 100 pilot dari 12 negara.

"Saat Games Times tahun depan, cabang paralayang direncanakan  diikuti 19 negara. Jumlah itu sudah memenuhi persyaratan bahwa satu cabang di Asian Games, minimal diikuti 11 negara," tambah Erick.

Presiden ASFA, Mubarak menyampaikan penghargaan kepada Indonesia yang berperan dalam membangun olahraga udara di Asia. "Bagaimanapun ini sejarah. Saya mengucapkan terima kasih dan siap membantu Indonesia yang sudah berperan dalam memajukan olahraga udara di Asia, semaksimal mungkin agar test event Piala Asia dan tahun depan Asian Games berjalan lancar," ungkap Mubarak.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement