Senin 01 Jun 2015 16:33 WIB

Ludahi Lawan, Gelandang Timnas Malaysia Diusir dari SEA Games

Gelandang timnas Malaysia, Mohd Nazmi Faiz Mansor.
Foto: Aseanfootball.org
Gelandang timnas Malaysia, Mohd Nazmi Faiz Mansor.

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Gelandang timnas Malaysia Mohd Nazmi Faiz Mansor bisa jadi dikeluarkan dari SEA Games setelah dia diusir dari lapangan karena meludahi seorang pemain Timor Leste yang menjadi lawannya saat timnya menang 1-0.

"Kelakuan seperti itu merupakan kesalahan besar dan saya katakan kepada dia bahwa saya belum selesai berurusan dengannya atas kelakukan dia itu," kata pelatih Malaysia Ong Kim Swee seperti dikutip media Malaysia pada Senin (1/6).

"Kami harus menunggu keputusan komisi disiplin tentang hukuman untuknya dalam satu atau dua hari mendatang sebelum saya putuskan hukuman selanjutnya, saya katakan kepadanya bahwa saya bisa saja mencoret dia atau mendenda dia....saya katakan kepadanya untuk siap-siap menerima hukuman," katanya.

Dengan perbuatannya itu maka Nazmi dipastikan akan absen memperkuat Malaysia untuk dua pertandingan berikutnya melawan Vietnam pada Selasa dan Thailand pada Kamis, setelah menit ke-32 dia diganjar kartu merah dalam pertandingan Grup B di stadion Bishan pada Sabtu (30/5).

Gelandang kunci berusia 20 tahun itu mengatakan dirinya tidak bermaksud meludahi Filipe Oliveira. "Jika saya ingin meludahi pemain itu, bisa saja saya meludahi mukanya, tapi saya tidak melakukan karena itu bukan niat saya," katanya.

"Peristiwa ini akan menjadi pelajaran bagi saya dan saya harap bisa menjadi pemain yang lebih baik setelah ini, saya juga berhutang kepada tim rekan tim saya sebuah permintaan maaf karena mereka harus mengakhiri pertandingan dengan 10 pemain," tambahnya.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement