Sabtu 19 Aug 2017 00:19 WIB

'Sukses Asian Games Tergantung Dukungan Masyarakat Sumsel'

Rep: Maspril Aries/ Red: Israr Itah
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) didampingi Wakil Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Muddai Madang (kiri) memberikan kata sambutan saat acara Countdown Asian Games 2018 di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (18/8).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) didampingi Wakil Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Muddai Madang (kiri) memberikan kata sambutan saat acara Countdown Asian Games 2018 di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Ibu kota Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) Palembang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Asian Games XVIII 2018 bersama Jakarta pada Agustus 2018. Tepat setahun sebelum acara, digelar countdown atau hitung mundur pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, Jumat (18/8).

Peluncuran countdown di Benteng Kuto Besak langsung dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin bersama Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki, Walikota Palembang Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda serta Ketua DPRD Sumsel Giri Ramanda Kiemas. Juga dihadiri Mudai Madang Wakil Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) selaku Deputi I Games Operation INASGOC.

Di depan ribuan warga yang memadati pelataran BKB di tepi Sungai Musi, Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengatakan, Palembang harus siap menyukseskan Asian Games. Alex mengakui, event Asian Games tidak akan berhasil tanpa dukungan.

“Kesuksesan Asian Games tergantung seluruh seluruh masyarakat Sumsel. Mari seluruh masyarakat Sumatra Selatan dapat ikut bahu membahu menyukseskan Asian Games,” kata dia.

Menurut Alex Noerdin, Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII mempertandingan 11 cabang olahraga. “Palembang dipilih menjadi tuan rumah bersama Jakarta karena Palembang dinilai memiliki fasilitas yang memadai terutama pada venue olahraga berstandar internasional yang terletak di satu lokasi di komplek Jakabaring Sport City,” ujarnya.

Sementara itu menurut Wakil Ketua KOI Muddai Madang selama pelaksanaan Asian Games, baru pertama kali Asian Games berlangsung di dua kota. “Hanya Indonesia yang diizinkan menggunakan dua kota untuk menjadi tuan rumah pelaksana Asian Games. OCA memberikan izin di dua kota sebagai pelaksana Asian Games, yaitu Jakarta dan Palembang,” katanya.

Peluncuran LED hitung mundur pelaksanaan Asian Games 2018 dilakukan sebagai pengingat bahwa event olahraga besar Asian Games 2018 tak lama lagi akan berlangsung di Jakarta dan Palembang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement