Senin 11 Sep 2017 13:47 WIB

Karate Berpeluang Sumbang Emas pada Asian Games 2018

Karateka Indonesia Andi Tomy, Aspar, dan Andi Dasril (dari kiri) tampil dalam nomor kata beregu putra karate SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Karateka Indonesia Andi Tomy, Aspar, dan Andi Dasril (dari kiri) tampil dalam nomor kata beregu putra karate SEA Games XXIX Kuala Lumpur di KLCC, Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dinilai bisa mengandalkan cabang olahraga karate di ajang Asian Games 2018. Alasannya, mulai bermunculannya bibit-bibit atlet potensial dalam beberapa waktu terakhir.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) South East Asia Karate Federation Agus Santoso di Jakarta, Senin (11/9), mengatakan, Asian Games merupakan pertaruhan yang berat bagi para atlet termasuk cabang olahraga karate, tetapi ia optimistis. "Potensi kita dalam waktu tersisa ini memang harus dipetakan, dimana kekuatan kita khususnya untuk karate ini," ucapnya.

Dalam ajang SEA Games 2017 di Malaysia, cabang olahraga karate membukukan tiga emas, tiga perak, dan tujuh perunggu. Pada Asian Games 2018, Agus menilai, Indonesia bisa lebih baik karena memiliki bibit-bibit atlet yang bisa mulai ditampilkan.

"Salah satu modal kita ada bibit baru selain atlet SEA Games yang kemarin berlaga, tapi memang di waktu tersisa ini perlu pelatihan lagi untuk hadapi Asian Games yang akan lebih berat," tutur Agus yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PPATK itu.

Posisi Indonesia yang akan menjadi tuan rumah Asian Games tahun depan, menurut Agus, juga menjadi faktor keuntungan tersendiri. "Secara psikologis ini mendorong atlet kita untuk bisa mendapatkan peringkat yang lebih baik lagi," katanya.

Di level ASEAN, untuk cabang olahraga karate beberapa lawan terkuat di Indonesia di antaranya Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Tetapi, Agus yakin jika atlet Indonesia bisa tampil terbaik maka akan mendapatkan hasil yang optimal. "Indonesia punya pekerjaan rumah besar untuk mempersiapkan porsi pelatihan baik atlet maupun pelatih dengan lebih baik," ujarnya.

Idealnya, kata dia, dalam ajang itu Indonesia mampu menempati posisi lima besar. Di mana pada Asian Games 2014 di Korea Selatan, Indonesia harus puas di peringkat ke-17.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement