Jumat 15 Sep 2017 07:33 WIB

Di Tengah Skandal Korupsi, Mantan Sekjen PBB Jadi Ketua Etik IOC

Ban Ki-moon
Foto: EPA-EFE/YONHAP SOUTH KOREA OUT
Ban Ki-moon

REPUBLIKA.CO.ID, LIMA — Mantan Sekjen Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon terpilih sebagai ketua komisi etik Komite Olimpiade Internasional (IOC), Kamis (14/9) waktu setempat atau Jumat (15/9) WIB. Lembaga itu sedang berupaya untuk memperbaiki citra akibat sejumlah kasus korupsi yang melibatkan sejumlah pejabat senior.

Ban, yang memiliki hubungan dekat dengan IOC selama memimpin PBB periode 2007-2016, terpilih untuk masa bakti empat tahun ke depan dalam pertemuan IOC di Lima, Peru. Ia menggantikan Youssoupha Ndlaye dari Senegal.

"Masalah etika adalah hal inti untuk suksesnya suatu organisasi," kata Ban dalam briering di IOC, tanpa menyebut kasus-kasus etika yang dimaksud. "Itulah sebabnya mengapa saya melakukan segala hal untuk memperkuat budaya etika di PBB," katanya.

IOC dikritik karena tidak cepat dalam mengatasi beberapa kasus yang melibatkan anggotanya dalam bulan-bulan terkahir ini. Di antaranya kasus ketua panitia Olimpiade Rio 2016 Carlos Nuzman yang kini sebagai anggota kehormatan IOC, sedang diselidiki keterlibatannya dalam kasus suap pencalonan tuan rumah Olimpiade di Brazil.

Kemudian anggota IOC asal Irlandia Patrick Hickey yang ditahan terkait kasus penjualan tiket Olimpiade 2016 namun hingga kini belum dicopot keanggotaannya di IOC.

sumber : Antara/Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement