Selasa 26 Sep 2017 19:46 WIB

Pemerintah Terima Putusan Tambahan Cabang Olahraga AG 2018

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Endro Yuwanto
Logo Asian Games 2018
Logo Asian Games 2018

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menerima keputusan sidang umum Dewan Olimpiade Asia (OCA) di Asghabat, Turkmenistan, yang menetapkan 40 cabang olahraga di Asian Games (AG) Jakarta-Palembang 2018. Cabang olahraga baru yang ditambahkan, yakni rollersport (skateboarding dan roller skate).

"Ya nggak apa-apa ditambahi itu cabang olah raga, supaya adil," ujar Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla yang ditemui di kantornya, Selasa (26/9).

Sebelumnya, terdapat 39 cabang olah raga yang telah ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara Asian Games (INASGOC) dan disetujui OCA pada 27 April 2017 lalu. Sehingga, secara keseluruhan akan ada 40 cabang olah raga, 67 kategori disiplin, dan 462 nomor yang akan dipertandingkan.

Dengan demikian, jumlah cabang olahraga Asian Games Jakarta-Palembang 2018 menjadi lebih banyak ketimbang Asian Games Incheon 2014 yang hanya melombakan 36 cabang olah raga.

Kalla mengatakan, pemerintah menjamin venue untuk seluruh cabang olah raga sudah siap, termasuk venue rollersport. Dia optimistis, pembangunan venue Asian Games 2018 akan berjalan sesuai jadwal.

"Ya itu ada cabor yang kita hanya tempatkan yang mudah misalnya sewa di gedung. Sekarang sudah disiapkan kontrak-kontraknya, seperti JCC, Kemayoran, di situ semua yang bisa," kata Kalla yang juga menjadi Ketua Dewan Pengarah Asian Games 2018.

Ada dua hal yang ditekankan OCA atas penambahan cabang tersebut. Pertama, karena Asian Games merupakan pesta multicabang olah raga terbesar kedua setelah olimpiade, sementara Sport Discipline Skateboarding akan dimainkan di Olimpiade Tokyo 2020.

Kedua, Sport Dicipline Rollerskate atas pertimbangan cabang ini akan dipertandingkan di Youth Olympic 2019 di Buenos Aires, Argentina. Maka Asian Games 2018 dianggap sebagai sarana yang tepat untuk mempertandingkan cabang olah raga olimpiade tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement