REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asian Games (AG) 2018 Jakarta-Palembang akan menggelar sebanyak 40 cabang olah raga, 67 disiplin olah raga, dan 462 nomor pertandingan. Ada beberapa nomor yang menjadi andalan Indonesia ternyata tidak masuk, hal ini membuat target 20 medali emas harus dikalkulasi kembali.

Namun untuk target peringkat, yakni 10 besar merupakan harga mati.

"Kami akan mengawal apa yang sudah kami sampaikan kepada rakyat melalui DPR bahwa sebagai tuan rumah kami membidik posisi 10 besar, atau maksimal di peringkat 15 besar Asian Games 2018 nanti. Namun untuk jumlah medali kami perlu melakukan kalkulasi lagi," ujar Ketua Dewan Satlak Prima Raden Isnanta kepada Republika.co.id, Kamis (28/9).

Menurut Isnanta, pihaknya sudah melaporkan target peringkat di kisaran 10 hingga15 besar. Ia berharap target ini tak mengecewakan rakyat. "Tahun 2018 fokus utama kita adalah Asian Games. Semua kekuatan termasuk anggaran akan kita fokuskan untuk meraih sukses prestasi Asian Games 2018,'' jelasnya.

Untuk medali emas yang semula ditargetkan 20 medali, menurut Isnanta, akan dikalkulasi kembali. "Dengan adanya beberapa nomor pertandingan yang tidak diakomodasi dalam Asian Games 2018, tentu potensi perolehan medali berkurang dan sangat mungkin terjadi oleh sebab itu akan kami evaluasi lagi".

Nanti, lanjut Isnanta, Satlak Prima akan memanggil pengurus besar cabang olah raga untuk kembali membahas ha ini. "Kami ingin mendengar lagi, peluang atau potensi cabang olah raga di ajang Asian Games 2018 nanti. Selain itu kami juga akan mengundang stakeholder olah raga lainnya untuk evaluasi yang kami rencanakan pada pekan pertama atau kedua Oktober tahun ini" jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika