REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia atau PB PRSI memberikan bonus sebesar Rp 100 juta untuk para peraih medali emas pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Selain kepada perenang, PRSI juga memberikan bonus sebesar Rp 80 juta kepada tim pelatih.
Kontingen Akuatik Indonesia memperoleh empat medali emas, 13 perak dan 18 perunggu dari lima cabang olahraga yakni renang, renang indah, loncat indah, polo air dan renang perairan terbuka. Empat peraih emas adalah I Gede Siman Sudartawa di nomor 50 meter gaya punggung putra yang juga memecahkan rekor SEA Games 25,20 detik, Triady Fauzi Sidiq di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra, Gagarin Nathaniel Yus di nomor 100 meter gaya dada, dan Indra Gunawan di nomor 50 meter gaya dada putra.
Bonus langsung diberikan oleh Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie kepada empat peraih emas di Bakrie Tower, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/10). Acara juga dihadiri Sandiaga Uno, Wakil Gubernur Jakarta terpilih yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina PB PRSI.
"Acara ini, kami bersyukur mendapatkan berkah supaya akuatik bangkit kembali. Siman, Aji, Gagarin dan Indra, kami berikan apresiasi. Semoga ini bisa jadi semangat atlet lainnya untuk bisa lebih berprestasi lagi di ajang selanjutnya seperti Asian Games 2018, SEA Games 2019 Manila dan Olimpiade Tokyo 2020," ujar Anindya Bakrie.
Anin bersyukur dari 60 dari 69 atlet yang dikirim mampu mempersembahkan medali. Dia menambahkan, tercipta satu rekor SEA Games atas nama Siman. Selain itu, Indra juga berhasil menyamai rekor SEA Games dan 18 rekor nasional.
Siman Sudartawa mengaku bonus ini akan memacu semangat untuk berprestasi di masa mendatang. "Senang sekali mendapat bonus. Ini menjadi pemicu semangat saya bisa lebih berprestasi lagi. Jujur waktu mau tampil saya grogi, karena nomor 50 meter bertanding di hari-hari awal. Tapi, bersyukur bisa memberikan emas dan memudahkan jalan rekan-rekan yang lain," kata dia.
Selain renang, acara juga dihadiri tim polo air putra yang meraih medali perak. Tim polo putra yang dilatih Milos Sakovic membuat sejarah kali pertama tidak terkalahkan dalam sebuah event. Termasuk kali pertama tidak kalah dari SIngapura setelah bermain imbang 2-2.