REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) segera mengirimkan para atletnya ke Cina demi persiapan menuju Asian Games 2018. Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto mengatakan, para atlet Indonesia akan ditempa di negeri asal olahraga wushu itu selama dua bulan.
"Ini dalam upaya mematangkan persiapan mereka. Kami berharap agar di Asian Games nanti tim wushu dapat meraih emas sebanyak mungkin," kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (7/10).
Airlangga yang juga merupakan menteri perindustrian ini mengatakan, atlet wushu Indonesia punya potensi besar dalam hal meraih prestasi. Keberhasilan meraih dua emas, empat perak, dan satu perunggu pada kejuaraan dunia di Rusia beberapa hari lalu jadi buktinya.
Untuk itu, Airlangga sangat yakin cabang olahraga wushu bisa memberikan prestasi bagi Indonesia pada gelaran Asian Games yang diadakan di Indonesia tahun depan. "Saya berharap para atlet mampu tetap menjaga kebugaran dan kekompakan tim hingga pelaksanaan Asian Games nanti," kata dia.
Indonesia finis di peringkat ketiga Kejuaraan Dunia Wushu 2017 yang digelar di Rusia, beberapa hari lalu. Indonesia meraih dua meas melalui Felda Elvira Santoso dan Lindswell Kwok.
Namun, raihan dua medali emas membuat Tim Wushu Indonesia masih harus mengakui keunggulan Cina dan Hongkong. Indonesia berada di peringkat ketiga merebut dua emas, empat perak, dan satu perunggu. Cina tampil sebagai pengumpul medali terbanyak dengan tujuh emas sedangkan Hongkong meraih empat emas, dua perak, dan tiga perunggu.