REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir menyatakan dalam pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Komite Olimpiade Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah di Istana Negara, Senin (16/10), Presiden Jokowi secara khusus meminta bantuan dari OCA.
Presiden Jokowi meminta OCA mempromosikan Asian Games 2018 di luar negeri dan panggung olah raga internasional secara lebih luas.
"Presiden Jokowi menyatakan karena komitmen Indonesia terhadap Asian Games sangat besar, maka Presiden berharap OCA ikut mempromosikan Indonesia. Terlebih saat ini Indonesia tengah mengajukan bidding menjadi tuan rumah kejuaraan dunia bola basket 2023 bersama Filipina dan Jepang, serta Piala Dunia 2030 bersama Thailand,'' ujar Erick, Senin.
Presiden Jokowi, kata Erick, menyatakan jika Asian Games 2018 berjalan sukses, maka tidak menutup kemungkinan Indonesia ingin mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. "Oleh sebab itu, Indonesia berharap banyak dukungan dan bantuan dari Sheikh Ahmad Al Fahad serta OCA," ungkap Erick yang juga menjabat Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia.
Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah berkunjung selama dua hari ke Indonesia dalam rangkaian persiapan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.
Sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi, Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah sudah lebih dahulu bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla yang juga menjabat Ketua Pengarah Penyelenggara Asian Games 2018, saat penandatanganan adendum Host City Contract (HCC) yang berlangsung di Kantor Inasgoc, Wisma Serbaguna, Senayan, Ahad (15/10).
"Pertemuan antara Sheikh Ahmad Al Fahad dengan Presiden Jokowi sangat kondusif. Sheikh atas nama OCA mengucapkan terima kasih atas komitmen penuh Pemerintah Indonesia dalam mempersiapkan Asian Games 2018 dan siap menawarkan bantuan yang efektif demi kesuksesan Asian Games mendatang," jelas Erick.
Pertemuan yang berlangsung 30 menit itu dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Pembangunan Kemanusiaan dan Kebudayaan Puan Maharani, Menpora Imam Nahrawi, dan Erick Thohir.
Sementara, delegasi OCA terdiri dari OCA Coordination Committee Tsunekatzu Takeda, OCA Hon Vice President Wei Jizhong, OCA Vice President Charouck Arirachakaran, OCA Vice President Rita Subowo, OCA Director General Husain Al Musallam, dan OCA Director International & NOC Relations Vinod Tiwari.