REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI — Atlet dayung Marjuki yakin bakal mempersembahkan medali emas di nomor kano pada Asian Games 2018. Atlet dayung asal Sulawesi Tenggara ini mengaku terus melakukan latihan setiap hari.
"Sampai saat ini, kami tetap latihan kontinyu, mulai pagi jam 07.00 sampai 11.00 WIB, sedangkan kalau ada materi latihan yang banyak, biasanya latihan kami dimulai pukul 13.00 sampai 17.00 WIB," ujar Marjuki, dilansir dari Antara, Senin (30/10).
Hingga saat ini jadwal latihan yang diberikan pelatih tetap secara kontinyu. Kendati demikian, para atlet juga masih diberi kesempatan untuk beristrahat dan mengunjungi keluarga di kampung halaman.
Marjuki yang meraih medali emas pada kano putera pada SEA Games 2015 merupakan satu dari tujuh atlet dayung asal Sulawesi Tenggara di pemusatan latihan nasional. Enam anggota asal Sultra lainnya yakni Dayumin, Sopian, Yulianti, Wa Ode Fitri, Ali Buto dan Ali Darta.
Mantan atlet-atlet pelajar Sultra itu bakal memperkuat tim nasional yang tampil pada Asian Games 2018 di arena dayung Jakabaring Palembang, Sumatra Selatan.
Senada dengan Marjuki, pedayung putri andalan Indonesia Dayumin, yang juga turun di nomor kano, bertekad mempertahankan prestasi yang pernah diraih di beberapa perlombaan Internasional. "Saya kebetulan satu tim dengan Marjuki, jadi latihan kami sama untuk nomor kano,” kata dia.
Dayumin mengatakan hanya saja dia belum mengetahui apakah bakal turun pada nomor kano single atau atau double. “Kami tetap bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara ini," kata Dayumin, didampingi sekretaris KONI Sultra, Erikson Lutji pada kesempatan terpisah.
Selain tujuh atlet yang kini memperkuat tim Indonesia di Pelatnas Asian Games 2018, dua pelatih timnas juga berasal dari Sultra, yakni M Hadris dan Jamaluddin. Erikson mengatakan kduanya sudah bertahun-tahun dipercaya melatih timnas dayung di pemusatan latihan nasional Jatitular maupun Pengalengan Jawa Barat.
“Semoga mereka mampu mewujudkan impian bangsa mendulang medali pada Asian Games 2018 Palembang Sumatera Selatan," kata Erikson.
Pemusatan pelatihan atlet-atlet nasional Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) mengagendakan latihan di Australia dan Belanda pada 2018 demi meraih prestasi dalam Asian Games ke-18.
Sebelum itu, PODSI juga akan menggelar dua kejuaran uji coba cabang perahu kano dan cabang perahu dayung Asian Games di Palembang pada November-Desember 2017.