REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia meloloskan empat perenang ke Olimpiade Remaja 2018 di Argentina. Ini setelah mereka membukukan catatan waktu lebih kecil daripada dengan limit yang telah ditetapkan dalam kejuaraan renang kelompok umur Asia Tenggara 2017 di Brunei Darussalam.
Keempat atlet yang lolos ke Argentina itu adalah Farel Amandio, Adinda Larasati Dewi, Azzahra Permatahani dan Azel Zelmi. Kondisi ini jelas membuat jajaran pelatih maupun PB PRSI bangga karena lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
"Akhirnya saya bisa. Ini kali pertama saya untuk bisa tampil di Olimpiade Remaja. Semoga hasil ini bisa membuka jalan saya untuk menuju olimpiade," kata perenang muda potensial, Azzahra Permatahani.
Hal yang sama dikatakan oleh Azel Zelmi. Menurut dia awalnya tidak percaya jika bakal lolos ke Olimpiade Remaja. Namun, semangat dan kerja keras mampu menjadi motivasi untuk meraih hasil terbaik. Apalagi pada kejuaraan ini banyak atlet yang turun.
"Awalnya saya tidak menyangka bisa lolos, tentu di Argentina saya akan berjuang lebih baik lagi. Ini sangat berarti, untuk kemajuan karier saya ke depan," kata Azel Zelmi.
Sementara itu manajer tim renang Indonesia, Hartadi mengatakan bahwa perkembangan atlet cukup bagus meski pada kejuaraan di Brunei Darussalam ini belum masuk peak performance. Pihaknya optimistis, ke depan atlet Indonesia mampu bersaing dengan negara lain yang selama ini memberikan kejutan.
"Di tahun 2014, Indonesia hanya bisa meloloskan dua atlet. Yang menjadi kebanggaan, perenang ini juga akan langsung tampil pada kejuaraan bergengsi di dunia itu," katanya dalam keterangan tertulisnya.
Kontingen Indonesia sukses merebut 19 medali emas pada kejuaraan renang kelompok umur Asia Tenggara di Brunei Darussalam yang berakhir Ahad (12/11). Pada hari terakhir, Indonesia mendapatkan tambahan lima emas dari total medali yang didapat selama kejuaraan yaitu 19 emas, 24 perak dan 14 perunggu.
Dengan hasil ini Indonesia mampu bertengger di posisi dua klasemen di bawah Vietnam dengan raihan 51 emas, 27 perak dan 13 perunggu. Di posisi tiga ada Thailand dengan raihan 16 emas, 21 perak dan 29 perunggu.