Senin 20 Nov 2017 21:15 WIB

PLN Jamin Keandalan Listrik Jakabaring Selama Asian Games

Pengunjung yang datang ke Jakabaring Sport City (JSC) yang akan menjadi tempat pelaksanaan Asian Games XVIII – 2018, Jakarta – Palembang selalu akan memilih spot countdown sebagai tempat berfoto atau swafoto untuk mengukir kenangan.
Foto: Republika/Maspril Aries
Pengunjung yang datang ke Jakabaring Sport City (JSC) yang akan menjadi tempat pelaksanaan Asian Games XVIII – 2018, Jakarta – Palembang selalu akan memilih spot countdown sebagai tempat berfoto atau swafoto untuk mengukir kenangan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG — PT PLN (Persero) menjamin keandalan listrik di Jakabaring Sport City, Palembang, yang menjadi pusat penyelenggaraan pertandingan pada Asian Games XVIII Tahun 2018.

General Manager PT PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu, Daryono, di Palembang, Senin (20/11), mengatakan jaminan keandalan listrik ini karena Gardu Induk New Jakabaring berkapasitas 2x60 mVA akan beroperasi penuh pada Desember 2017. Saat ini sedang proses uji coba trafo II berkapasitas 1x60 mVA.

"Kebutuhan Jakabaring Sport City hanya 20 mVA sedangkan support dari GI New Jakabaring sebesar 120 mVA, artinya baru terpakai 10 persen," kata Daryono.

Keandalan itu di-cover juga oleh empat penghantar yakni Mariana 1 (150 kV), Mariana 2 (150 kV), PLTG Jakabaring (150 kV) dan Keramasan (150 kV).  Selain itu, kawasan JSC juga dijamin keandalannya menggunakan teknologi zero down time yang juga digunakan di Senayan, Jakarta. "Jika terjadi gangguan maka perpindahan ke penghantar pendukung sama sekali tidak ada kedip karena kecepatannya 0,1 detik," kata dia.

Tak hanya itu, untuk memastikan keandalan listrik di tiap-tiap venue pertandingan juga ditempatkan UPS/genset. Dengan fasilitas pendukung ini, Daryono mengklaim bahwa JSC memiliki keandalan 99,99 persen.

"Jika pun terjadi black out, dari Kota Palembang juga bisa men-support karena sistem yang ada sudah interkoneksi," kata dia.

Area Manager PT PLN Cabang Palembang Jhoni mengatakan sistem kelistrikan di Palembang saat ini jauh lebih andal karena seluruh jaringan telah membentuk ring (spindel). Sehingga menjadi tidak masalah jika terjadi gangguan karena jaringan bisa saling bermanover.

Tak hanya itu, saat ini Palembang juga sedang membangun tiga gardu induk yakni GIS Barat, GIS Timur yang diperkirakan selesai Maret 2017 dan GIS Kenten yang diperkirakan selesai Desember 2017. Selain itu, saat ini PLN juga telah menjalankan proyek Sumsel 5, yakni PLTU Bayung Lincir, Musi Banyuasin, berkapasitas 2x150 kVA.

"Ini menjadi penyangga Kota Palembang dari wilayah Selatan, selama ini support selalu dari Timur yakni dari Lahat, Muaraenim dan Prabumulih sehingga keandalan Kota Palembang juga meningkat," kata Jhoni.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement