REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Pesenam Indonesia Rifda Irfanaluthfi meraih medali perunggu nomor lantai pada kejuaraan senam International Tournament in Artistic Gymnastics Mikhail Voronin Cup ke-24 yang berlangsung di Sport Complex Olimpiyskiy, Moskow, Rusia, 19-20 Desember 2017.
Berdasarkan informasi dari Sekretaris Pertama Fungsi Pensosbud KBRI Moskow, Enjay Diana, Jumat (22/12), Rifda, peraih medali emas SEA Games 2017, harus mengakui keunggulan Maria Kharenkova dari Rusia yang merebut medali emas dan Marina Nekrasova dari Azerbaijan yang memperoleh perak. Keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan senam internasional di Moskow ini merupakan yang pertama kalinya.
Menurut ketua delegasi Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Novianny Rusdi Salim, seperti dikutip Pensosbud KBRI Moskow, partisipasi ini sebagai salah satu uji coba tahap awal bagi persiapan menghadapi Asian Games 2018.
"Kami bangga dengan keikutsertaan dan hasil yang diraih para atlet kita di kejuaraan ini yang dapat menambah pengalaman mereka dalam menghadapi kejuaraan tingkat internasional lainnya, termasuk Asian Games 2018," ujar Novianny saat bertemu dengan Wakil Kepala Perwakilan/Kuasa Usaha Ad Interim KBRI di Federasi Rusia merangkap Republik Belarus Lasro Simbolon di KBRI Moskow, Kamis (21/12) malam waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Kejuaraan tersebut diikuti oleh sekitar 200 atlet dari 26 negara, antara lain Afrika Selatan, Amerika Serikat, Armenia, Azerbaijan, Belarus, Finlandia, Jepang, Jerman, Kazakhstan, Norwegia, Polandia, Rusia, Spanyol, Swedia dan Swiss. Di antara peserta, ada juga atlet-atlet yang pernah tampil di Olimpiade dan kejuaraan dunia.
PB Persani mengirimkan empat atlet senamnya, yaitu Rifda Irfanaluthfi, Armatiani, Agus Adi Prayoko, dan Dwi Samsul Arifin. Pada babak kualifikasi, Indonesia meloloskan tiga atlet ke babak final, yaitu Rifda untuk nomor lantai, Agus untuk nomor vault dan Dwi untuk gelang-gelang.
Rifda yang mulai berlatih senam sejak usia enam tahun mengatakan rasa senang mengikuti kejuaraan ini. "Saya sangat senang dengan medali yang diperoleh dan juga senang bertemu dengan legendaris-legendaris atlet senam kelas dunia," ujar Rifda.
Lasro Simbolon menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan dan keberhasilan tim Indonesia bersaing dengan atlet-atlet top dunia dan dari negara-negara yang maju di bidang senam. Karena itu perlu perhatian dan pembinaan yang berkelanjutan dari pemerintah dan para pemangku kepentingan, termasuk pihak swasta nasional selaku sponsor kepada para atlet potesial ini.
"Rusia merupakan salah satu negara yang maju di bidang olahraga senam. Indonesia dapat bekerja sama dengan Rusia di bidang olahraga tersebut, seperti pelatihan dan capacity building," kata Lasro.
Federasi Olahraga Senam Rusia menyambut baik keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan ini dan dengan semangat persahabatan menyatakan kesiapan menjalin kerja sama dengan PB Persani.
Kedua pihak sedang merancang kerja sama, antara lain pelatihan bagi pesenam Indonesia di salah satu pusat latihan senam di Rusia pada 2018. Selain itu, Federasi Olahraga Senam Rusia mengundang kembali keikutsertaan Indonesia pada kejuaraan yang sama di tahun depan.