Ahad 07 Jan 2018 17:56 WIB

Sandiaga Sayangkan Ada Menteri Sebarkan Hoaks

Rep: Sri Handayani/ Red: Endro Yuwanto
Sandiaga Uno
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, ada salah seorang menteri yang menyebarkan hoaks kepadanya. Kabar yang disebar terkait dengan Asian Games 2018.

Sandiaga menceritakan, ia menerima kabar tersebut langsung dari sang menteri. Merasa tertarik, ia pun ingin memberikan dukungan terhadap program yang disebutkan dalam informasi tersebut. Ia bahkan sudah menghubungi jajarannya terkait informasi tersebut.

"Tadi ada satu menteri ngirim ke saya sebuah berita, bagus sih beritanya. Ini visioner. Saya bilang mau mendukung," ujar Sandiaga di Masjid Nurul Iman, Cijantung, Jakarta Timur, Ahad (7/1).

Namun, tak lama setelah kabar itu sampai kepadanya, sang menteri kembali menghubungi. Ia mengatakan kabar itu hoaks belaka. "Tahu-tahu sekitar 20 menit setelah itu dia bilang, eh Pak Wagub, sorry itu hoaks," kata dia.

Sandiaga menyayangkan hal tersebut. Pejabat setingkat menteri seharusnya lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi dan meniru sifat Rasulullah SAW, yaitu tabligh atau menyampaikan.

"Ini setingkat menteri, nyampein bahwa berita itu hoax, bohong beritanya. Nah mereka aja belum bisa menerapkan apa yang Rasulullah SAW sampaikan, kita harus tabligh menyampaikan kebaikan kebenaran," ujar politikus Gerindra ini.

Sandiaga enggan menyebutkan identitas sang menteri. Namun, ia menyebutkan, informasi tersebut terkait dengan perekrutan tenaga sukarela di ajang Asian Games 2018.

"Dibutuhkan 30 ribu volunteers dan saya seneng banget gitu lho karena di Jakarta banyak banget volunteers dan gajinya katanya Rp 600 ribu per hari. (Upahnya) Rp 600 ribu per hari, wah pasti banyak banget yang mau ikut," kata dia.

Bagi Sandiaga, ini merupakan pembelajaran bagi seluruh masyarakat Indonesia. Para warga harus memastikan bahwa informasi yang disampaikan sudah terverifikasi, valid, tidak memecah belah, dan tidak menyakiti hati orang lain.

Menurut penelusuran Republika.co.id, sebuah berita hoaks terkait Asian Games 2018 memang menyebar dalam beberapa hari terakhir. Berikut hoaks yang dimaksud:

"Bapak ibu yg punya saudara/putra/i yg mau ikut melamar jadi volunteer Asian Games XVIII Th 2018 yg akan dialaksanakan 18 Agustus sd 2 September 2018, bisa melamar. Persyaratan diantaranya: Mahasiswa, 18 tahun, penampilan menarik, fasih berbahasa asing, inggris, cina, jepang, dll. Dibutuhkan 10.000 volunteers untuk event di Jkt dan 2.000 volunteers utk event di Palembang. Honor volunteer Rp 600.000/hari. Silakan akses informasi lengkap ke www.volunteer.asiangames2018.id."

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement