REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meminta seluruh atlet yang akan tampil di Test Event Asian Games (AG) 2018 pada 8-25 Februari 2018 di Jakarta menginap di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. Pasalnya, semua sarana wisma atlet sudah siap untuk digunakan.
Ditemui usai mengikuti acara Coordination Committee (Corcom) Meeting OCA ke-8, Ahad (14/1) di Hotel Sheraton, Gandaria City Jakarta, Basuki menyatakan, semua sarana baik itu venue pertandingan ataupun wisma atlet semua sudah siap untuk digunakan. Termasuk untuk acara test event awal Februari nanti.
"Pada pertemuan Corcom OCA ke-8, prasarana dan sarana tidak banyak dibahas karena mereka sudah menyaksikan sendiri kesiapan semua venue. Kemarin di Palembang delegasi OCA melihat langsung Jakabaring Sport Center. Venue dayung bahkan dinilai yang terbaik di Asia, begitu juga lapangan tembak dan Wisma Atlet di Palembang," jelas Basuki.
Basuki melanjutkan, untuk seluruh venue di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta sudah selesai semua. "Hanya fasilitas pendukung seperti taman, lahan parkir, dan lain-lain. Untuk semua fasilitas di GBK semua akan tuntas pada bulan Juni mendatang. Termasuk ada 12 mushalla dan juga kamar kecil yang kami tambah jumlahnya."
Basuki berharap semua atlet yang akan bertanding di ajang Test Event Asian Games 2018 semuanya menginap di Wisma Atlet Kemayoran. "Kami minta atlet jangan ada yang menginap di hotel, manfaatkanlah wisma atlet. Karena kami juga akan menguji transportasi dari Wisma Atlet Kemayoran sampai ke venue pertandingan".
Sebelumnya, kata Basuki, peserta banyak yang mempertanyakan transportasi di Jakarta. Para peserta khawatir dengan kemacetan lalu-lintas. "Seharusnya waktu tempuh paling lama 34 menit, namun masih ada yang sampai 51 menit, yakni dari Wisma Atlet Kemayoran ke venue Puncak Silat di Taman Mini Indonesia Indah. Jadi perlu ada solusi atau rekayasa lalu-lintas," jelasnya.