Ahad 14 Jan 2018 16:11 WIB

Menkes Khawatirkan Migrasi Virus Saat Asian Games 2018

Rep: Djoko Suceno/ Red: Endro Yuwanto
Menkes Nila F Moeloek menyampaikan paparannya saat kunjungan kerja ke PT Bio Farma Bandung, Sabtu (13/1).
Foto: Republika/Djoko Suceno
Menkes Nila F Moeloek menyampaikan paparannya saat kunjungan kerja ke PT Bio Farma Bandung, Sabtu (13/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila F Moeloek, khawatir migrasi berbagai virus dan penyakit yang dibawa kontingen Asian Games XVII di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus-2 September mendatang. Untuk mencegah hal tersebut, Kemenkes akan membahas persoalan tersebut dengan Kemenpora.

"Kami akan duduk bersama dengan Menpora Imam Nahrawi untuk membahas masalah ini. Jangan sampai mereka (kontingen Asian Games) datang membawa penyakit," kata Nila saat melakukan kunjungan kerja ke PT Bio Farma, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Sabtu (13/1).

Menurut Menkes, kedatangan peserta Asian Games memang memiliki dampak positif dan negatif. Dampak negatifnya, yaitu kemungkinan mereka membawa virus dan penyakit menular lainnya.

Sejak jauh hari, lanjut Nila, pemerintah telah memberikan informasi secara reami tentang KLB difteri. Langkah tersebut dilakukan agar peserta Asian Games melakukan antisipasi sebelum masuk ke Indonesia. Sementara pihak tamu juga harus melakukan langkah antisipasi agar mereka datang dengan tidak membawa penyakit. "Harus adil. Kita informasikan kondisi kita. Dan kita pun memproteksi jangan sampai penyakit menular (yang dibawa) berkembang di kita," ujar dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement