REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panitia Pelaksana Asian Games (INASGOC) memberi kelonggaran untuk syarat menggelar test event serentak mulai 8-25 Februari 2018. Jika sebelumnya minimal enam negara termasuk tuan rumah, kini INASGOC hanya mematok empat negara sebagai batas minimal penyelenggaran ajang yang akan dijadikan uji coba Asian Games (AG) 2018.
Wakil Sekretaris Jenderal INASGOC Dendi T Danianto kepada Republika.co.id, Selasa (16/1) menyatakan, sembilan cabang olah raga yang akan menggelar test event Februari ini adalah angkat besi, atletik, panahan, basket, voli, taekwondo, pencak silat, tinju, dan sepak bola. Hingga kini cabang bola voli indoor dan sepak bola yang masih belum memenuhi persyaratan minimal, yakni empat negara termasuk tuan rumah.
Jika sampai esok hari, sepak bola dan bola voli indoor belum memiliki kepastian empat negara, INASGOC memang memastikan tidak akan mempertandingkan test event bila pesertanya kurang dari empat negara. "Semoga sampai batas yang ditetapkan semua dapat terpenuhi," kata Dendi, Selasa.
Sepak bola sebagai cabang paling digemari masyarakat, masih belum memiliki kepastian siapa saja yang akan ikut dalamTest Event AG 2018. "Kami sudah berkoordinasi dengan negara yang diundang, tetapi belum ada kepastian. Kami masih menunggu untuk kepastiannya," ujar Gatot Widakdo, Head of Media Relations dan Digital Promotion PSSI.
Adapun untuk cabang bola voli, Kabid Pertandingan dan Kompetisi PB PBVSI Hanny Surkatty menyatakan, saat ini baru tiga negara yang menyatakan ikut Test Event AG 2018 cabang bola voli indoor, yakni Jepang, Hongkong, dan Indonesia. "Masih kurang satu negara lagi sesuai dengan syarat dari INASGOC, satu negara yang kami harapkan jawabannya sampai besok batas akhir pendaftaran adalah Singapura, Malaysia, Filipina, atau Thailand. Test event voli rencana akan digelar 10-15 Februari 2018 di Tenis Indoor," jelas dia.