REPUBLIKA.CO.ID,GUANGZHOU--Yuan Xiaochao yang mempersembahkan medali emas pertama bagi Cina di Asian Games 2010 mengaku terinspirasi oleh Jet Li ketika memerankan film Shaolin Temple dua dekade silam. Namun, Yuan belum ingin mencicipi dunia akting seperti yang dilakukan idolanya tersebut yang juga mantan juara nasional wushu Cina.

"Saya belum berpikir akan membintangi film kung-fu. Saya hanya ingin fokus menyelesaikan latihan saya dan bertanding. Hanya itu tujuan utama saya. Saya rasa saya bisa melakukan lebih baik dan lebih kompetitif," kata Yuan.

Lahir di keluarga yang turun-temurun melakoni seni beladiri asli Cina tersebut, Yuan memulai latihan sebagai atlet sejak usia 10 tahun. Pamannya sekaligus pelatihnya, Yuan Xindong, merupakan peraih medali emas Asian Games 2002 di Busan, Korea Selatan. Sang pelatih tersebut pula yang memastikan Yuan tidak diganggu wartawan dan tetap fokus meraih kemenangan.

Yuan yang jarang menampilkan ekpresi di wajahnya berhasil meraih medali emas pertamanya di Doha, Qatar, empat tahun lalu. Atlet berusia 22 tahun tersebut juga merupakan peraih medali emas di Olimpiade Beijing. Yuan berharap kemenangannya pada Asian Games kali ini akan membantu mempromosikan wushu.

"Wushu tidak hanya soal pukulan, ini juga mengenai budaya Cina. Kemenangan saya ini semoga dapat membantu mempromosikan wushu di Cina, juga di Asia. Saya berharap lebih banyak orang akan mencinta dan berlatih Wushu," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika