Selasa 16 Nov 2010 09:10 WIB

Satu Perunggu untuk Hari Ini

REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU  --  Pada hari ketiga penyelenggaraan Asian Games 2010t, Indonesia hanya menambah satu medali perunggu. Perolahan satu perunggu tersebut membuat kontingen Indonesia sampai pukul 19.00 WIB hanya berada di posisi ke-16 klasemen sementara negara-negara peraih medali Asian Games. Total, Indonesia kemarin mengumpulkan satu medali perak dan enam medali perunggu.

Satu-satunya medali perunggu yang diperoleh Indonesia kemarin disumbangkan oleh lifter di kelas 69 kilogram, Triyatno. Kemarin di Dongguan Gymnasium, peraih emas SEA Games 2009 Laos tersebut berada di urutan ketiga dibawah lifter Korea Utara, Kim Kum Sok (324 kilogram) dan lifter Iran, Rezaeian Morteza (324 kilogram).

Padahal pada hari pertama, Indonesia sempat duduk di peringkat ke delapan. Sedangkan pada hari kedua, Indonesia turun tingkat pada peringkat 11. Malaysia, Filipina, dan Vietnam menyalip perolehan medali.

Meskipun mengalami penurunan prestasi, Chief de Mission Kontingen Asian Games Indonesia, Tono Suratman, menyatakan optimistis tim merah-putih masih bisa menyumbangkan medali pada hari-hari mendatang.

sumber : Ant
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement