REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU--Bulutangkis Indonesia dipastikan gagal menyumbangkan medali Asian Games dari nomor ganda campuran setelah Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet tersingkir di babak 16 besar. Sementara Taufik Hidayat menjaga peluang Indonesia dengan melaju ke babak perempatfinal.
Bertanding di Tianhe Stadium, Guangzhou, Cina, Kamis (18/11), Tontowi/Liliyana yang baru dipasangkan dua bulan lalu tersebut gagal mengatasi unggulan kelima dari Cina Taipei, Hung Ling Chen/Wen Hsing Cheng. Pasangan yang diharapkan mampu membuat kejutan kalah dua set langsung dari Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing, 17-21 dan 15-21.
Mengikuti jejak rekannya, Fran/Pia juga gagal melaju ke babak delapan besar setelah ditundukan pasangan tuan rumah, He Hanbin/Ma Jin. He/Ma sempat tertinggal di set pertama, namun bangkit di dua set berikutnya, 15-21, 21-18, dan 21-16. Rontoknya dua pasangan ganda campuran tersebut mengubur harapan Indonesia bisa mencuri medali dari nomor ganda campuran. Sebelumnya, pemain Indonesia di nomor tunggal putri dan ganda putri telah lebih dulu rontok tak bersisa.
Taufik yang menjadi satu-satunya pebulu tangkis Indonesia di nomor tunggal putra, setelah Sony Dwi Kuncoro tersingkir, menghidupkan peluang untuk mempertahankan prestasinya di Doha, Qatar, empat tahun lalu. Pebulu tangkis nomor satu Indonesia tersebut melaju ke babak delapan besar setelah menyingkirkan Dinaka Karunaratna dari Srilanka, 21-14 dan 21-9.
Di babak selanjutnya, Taufik akan menghadapi Park Sung Hwan dari Korea Selatan yang sukses mengalahkan pebulutangkis Malaysia, MH bin Hashim, 21-18 dan 21-16. Menghadapi Park, Taufik berpeluang besar melaju ke semi final untuk menghadapi pemenang antara Lin Dan dari Cina dan Nguyen Tien Minh dari Vietnam.
Taufik tidak pernah menelan kekalahan dari Park dengan rekor 8-0. Kemenangan terakhir Taufik diraih di babak semi final Kejuaraan Dunia di Paris Agustus lalu. Ketika itu, Taufik yang sukses menyingkirkan Lee Chong Wei, yang menang dua set langsung atas Park, 21-10 dan 22-20.