REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU--Tim perahu naga putra Indonesia berhasil merebut medali emas ketiganya pada Asian Games 2010 di Guangzhou, Cina. Bertanding pada Sabtu (20/11) pagi di Danau Zangcheng pada nomor 250 meter, Didin Rusdiana dan kawan-kawan berhasil menjadi yang terdepan dengan catatan waktu 48, 681 detik.

Sebelumnya, perahu naga merebut emas pada nomor 1000 meter dan 500 meter. Hattrick medali emas tersebut menjadi prestasi tersendiri bagi cabang dayung (PB Podsi) yang kini dipimpin mantan ketua Program Atlet Andalan (PAL), Achmad Sutjipto.

Sementara itu, tim perahu naga putri Indonesia kembali kalah bersaing dengan Cina dalam perebutan medali emas. Mereka harus puas kembali meraih perak setelah pada nomor 1000 meter dan 500 meter yang dipertandingkan sebelumnya mereka juga merebut perak.

Raihan emas dan perak dari perahu naga membuat Indonesia naik ke peringkat 10 klasemen sementara pengumpul medali Asian Games. Indonesia menyalip Malaysia setelah total meraih tiga emas, lima perak, dan 10 perunggu. Prestasi tim perahu naga putra-putri kemarin disyukuri oleh Staf Ahli Menpora bidang Olahraga, Ivana Lie. Namun ia masih berharap Indonesia meraih setidaknya satu emas lagi dari Markis Kido/Hendra Setiawan yang akan melakoni final bulutangkis ganda putra nanti malam.

"Prestasi yang sangat membanggakan karena kita berhasil melampaui perolehan medali kita di Asian Games Doha empat tahun lalu. Namun saya berharap kita memperoleh satu emas lagi dari Kido/Hendra," ujar Ivana yang ditemui Republika di Kantor Konsulat Jenderal Indonesia di Guangzhou.

Ikuti Whatsapp Channel Republika