REPUBLIKA.CO.ID, GUANGZHOU--Selain bertanding untuk bisa mengibarkan 'Merah Putih' di podium Karate Asian Games XVI/2010, karateka peraih medali perunggu Faizal Zainuddin punya motivasi lain. Ia ingin bisa membantu menggantikan ongkos naik haji kedua orang tuanya.
"Saya ingin mengganti ongkos naik haji kedua orang tua saya. Hasil ini mengecewakan karena hanya dapat perunggu, perasaan saya seharusnya lolos ke final," tutur Faizal Zainuddin di Guangzhou, Rabu (24/11).
Karateka nomor kata andalan Indonesia itu harus puas dengan medali perunggu setelah gagal melangkah ke final. Faizal terhenti di semifinal dikalahkan karateka Ku jin Keat (Malaysia) 1-3 yang akhirnya meraih medali emas.
Faizal sendiri harus mengikuti babak repechage untuk dapat meraih perunggu, yang akhirnya peringkat ketiga bisa diraih setelah mengalahkan Cheng Tsz Man (China Taipei) dengan 4-0. "Saya tidak tahu, power saya terasa lebih baik dibanding dia, namun yah sudah saya harus terima hasil ini," kata Faizal.
Faizal mengaku lega tetap bisa mempersembahkan medali pertama bagi tim karate Indonesia. Dan lebih lengkap lagi kedua orang tuanya pun sudah kembali ke Tanah Air dengan selamat.
"Orang tua saya sudah pulang 22 November 2010 lalu dari Tanah Suci, lega sudah meski belum sempat bertemu mereka. Saya akan telepon mereka langsung," kata lajang kelahiran 29 Desember 1982 itu.
Secara terus terang, Faizal mengaku akan memanfaatkan bonus yang diterimanya untuk berbakti kepada orang tuanya, salah satunya mengganti uang mereka berhaji. "Ayah ibu berangkat dengan biaya yang tidak sedikit, mudah-mudahan saya bisa membantunya mengganti," jelasnya.