Jumat 26 Nov 2010 06:29 WIB

Tono Suratman: Sulit Tambah Medali Emas Lagi

REPUBLIKA.CO.ID,GUANGZHOU--Chef de Mission Kontingen Indonesia, Tono Suratman menyebutkan sulit bagi Indonesia untuk bisa mendulang medali emas tambahan pada dua hari terakhir Asian Games XVI/2010 di Guangzhou. "Beberapa cabang olahraga kita masih bertanding besok yakni karate, dayung dan atletik. Peluangnya meraih medali 'fifty-fifty', namun untuk mendulang emas akan sangat sulit," kata Tono Suratman kepada ANTARA di Guangzhou, Kamis.

Menurut Tono, cabang yang masih bertanding kemungkinan bisa menambah perak dan perunggu, namun ia tidak bisa menjamin posisi Indonesia tetap di peringkat 13 seperti pada Kamis petang pukul 18.45 waktu setempat.

Di sisi lain, Singapura, Qatar dan Bahrain mengancam di bawah Indonesia. Negara itu masih menyisakan peluang mereka meraih medali emas terutama pada cabang atletik, dayung dan juga karate. "Mereka bisa saja meraih medali di cabang unggulan mereka, namun diharapkan Indonesia tetap bisa berada di peringkat ke-14, meski sudah sulit menambah medali emas," kata Tono.

Secara umum, raihan medali emas pada Asian Games XVI/2010 meningkat signifikan yakni empat emas, 9 perak dan 12 perunggu. Indonesia pada Asian Games XVI/2006 berada di peringkat ke-19 dengan dua emas, tiga perak dan 15 perunggu. "Peringkat di klasemen perolehan medali relatif, yang jelas perolehan medali Kontingen Indonesia ada peningkatan. Peringkat bukan target utama karena itu relatif," katanya.

Sementara itu, dari delapan cabang yang diproyeksikan memperoleh mendali, saat ini sudah 11 cabang olahraga mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia. Cabang penyumbang medali bagi Kontingen "Merah Putih" lain wushu, angkat besi, boling, bulutangkis, karate, bilyar, taekwondo dan dayung.

"Memang ada beberapa target yang gagal, namun cabang dan dan atlet lainnya menggantikannya. Semuanya berjalan dinamis dan diakui persaingan pada Asian Games XVI/2010 cukup ketat terutama dominasi China," katanya.

Menurut Tono Suratman, perjuangan atlet Indonesia sudah maksimal selama dua pekan berlaga di Guangzhou. "Mereka sudah maksimal, adapun kesuksesan dan kegagalan meraih target merupakan dinamika yang harus diterima secara fair,"kata Che de Mission Kontingen Indonesia itu.

Sementara itu pada Jumat (26/11) besok, Kontingen Indonesia akan tampil di 11 nomor pertandingan antara lain dua pada nomor karate, loncat indah, sepak takraw dan dayung. Pada karate akan turun dua atlet putri Indonesia pada nomor kumite yakni Yulanda Asmuruf kelas 68 kilogram, Tantri Widyasari kelas 61 kilogram.

Sementara di lompat indah akan turun Sari Ambarwati di di papan 3 meter putri dan Muhammad Nasrullah di papan 10 meter putra. Sedangkan di atletik akan berlaga kwartet Fadlin, Suryo Agung, Farel Oktaviandi dan Heru pada final atletik 4x100 meter putra dan Agus Prayogo 10.000 meter putra.

Di nomor dayung dua final pada nomor kayak double 200 meter atas nama Anwar Tara/ Eka Ortarianus dan Sarce Aronggear di final 200 meter kayak putri. "Peluang mereka fifty-fifty," kata Tono Suratman menambahkan.

sumber : ant
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement