REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Cabang dayung perahu naga Asian Games 2010 Indonesia meraup total bonus terbesar sekitar Rp 39,6 miliar rupiah. Ini berkat hasil raihan tiga medali emas dan tiga perak pada pesta olah raga multievent tingkat Asia yang berlangsung di Guangzhou, Cina, baru-baru ini.
Total bonus tersebut didapat oleh 22 pedayung putra yang memenangi medali emas di nomor 1000 meter, 500 meter, dan 250 meter, serta 22 pedayung putri yang memenangi perak di nomor yang sama, dan juga bonus yang berhak diperoleh oleh para pelatih.
"Kami masih akan rapat untuk bagaimana membagi hadiah tersebut tapi yang jelas setiap pedayung peraih emas akan mendapatkan bonus Rp 1,2 miliar rupiah dari hasil tiga emas itu, dan tiga ratus juta rupiah untuk setiap pedayung putri yang meraih perak, selebihnya pelatih," kata manajer tim dayung perahu naga Indonesia, Mardinal, seusai acara pembubaran kontingen Indonesia untuk Asian Games di Jakarta, Rabu (1/12).
Acara pembubaran kontingen Asian Games itu juga diselingi dengan penyerahan bonus kepada atlet oleh Menegpora. Dikatakan Mardinal, penyaluran bonus tersebut akan diserahkan dari pengurus besar kepada para atlet dan pelatih.
Tentang pembagian bonus tersebut, dikatakannya, tidak hanya akan diterima oleh pemain inti, para atlet cadangan yang berada dalam satu tim juga akan mendapat bonus tersebut.
Menurut manajer tim perahu naga ini, Asian Games Guangzhou tampaknya bakal menjadi prestasi pertama dan terakhir bagi para atlet yang ikut berkompetisi di Cina tersebut. "Asian Games empat tahun mendatang berlangsung di Muscat, Oman, dan perahu naga tidak akan dipertandingkan, makanya dilihat dari usia, tampaknya materi atlet yang ikut di Cina itu sulit untuk turun bertanding di Asian Games selanjutnya," kata Mardinal.