REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Indonesia Warriors gagal memenuhi harapan para pendukungnya yang hadir di Britama Arena, Mahaka Square, Jakarta, Sabtu (21/1). Dalam lanjutan kompetisi Asean Basketball League (ABL) musim ketiga, Rony Gunawan dan kawan-kawan harus takluk dari tamunya Westports Malaysia Dragons 80-93.
Meskipun menang, Pelatih Dragons Ariel Vanguardia, mengakui timnya sempat kerepotan meladeni permainan Warriors di kuarter pertama. Hal tersebut disebabkan strategi man to man marking yang diterapkannya tidak berjalan baik. "Selain itu dua pemain impor Warriors bermain baik," ujarnya selepas pertandingan.
Pada kuarter kedua, ia mengubah strategi man to man marking menjadi zone defense. "Ternyata strategi ini berhasil membuat Warriors kesulitan menembak, sedangkan kami berhasil menembak dengan baik," lanjutnya.
Senada dengan pelatihnya, kapten tim Dragons S. Batumalai mengakui timnya bermasalah dengan strategi man to man marking di kuarter pertama. "Setelah ada penyesuaian di kuarter dua, segalanya berjalan dengan baik," tuturnya.
Dragons tertinggal dari Warriors di kuarter pertama 22-27. Akan tetapi, Dragons berhasil membalik keadaan dari berhasil memimpin 49-41 saat kuarter kedua berakhir. Selanjutnya laga sepenuhnya menjadi milik Dragons. Keunggulan mereka tetap konsisten berada pada selisih lebih dari sepuluh angka. Sampai akhir pertandingan, Dragons berhasil menang 93-80.
Bintang kemenangan Dragons pada pertandingan ini adalah dua pemain impor mereka asal Amerika Serikat (AS) Brian Michael Williams dan Jamaal Tiras Wade. Keduanya masing-masing mencetak 22 poin serta 14 dan 13 rebound. Disusul oleh Patrick Jan Cabahung yang mencetak 21 poin.
Mengomentari penampilannya, Cabahung mengatakan bahwa latihan kerasnya terbukti di laga ini. "Pada pertandingan pertama, saya hanya bisa memasukkan satu dari tujuh tembakan. Lalu, pelatih meminta saya berlatih dan beruntung saya bisa menembak dengan baik kali ini," ungkapnya.
Tak ketinggalan Kapten tim Warriors Rony Gunawan memuji penampilan apik Cabahung. "Ia "membunuh" kami," ujarnya singkat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika