REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga antara Indonesia Warriors kontra San Miguel Beermen di The Mahaka Square, Sabtu (31/3) memasuki detik-detik akhir. Harapan untuk menaklukkan Beermen sempat terbit tatkala tembakan tiga poin Rony Gunawan saat laga tersisa 27,9 detik membuat kedudukan menjadi 69-69.
Akan tetapi, Beermen memiliki sosok Leonidez Avenido. Dengan dingin, Avenido berhasil mengeksusi sebuah tembakan yang membuat kedudukan menjadi 69-71 bagi Beermen. Laga tersisa 6,6 detik dan kesempatan bagi Warriors untuk menyamakan kedudukan atau bahkan memenangkan laga masih terbuka.
Time out pun diambil oleh sang pelatih John Todd Purves. Namun, usaha Mario Wuysang maupun Steven Demon Thomas setelah permainan dimulai gagal menemui sasaran. Warriors pun takluk 69-71. Kekalahan ketiga Warriors dari Beermen di kompetisi ASEAN Basketball League (ABL) musim ini.
"Kami hampir memenanginya tapi kami kurang beruntung," ujar point guard Warriors Jerick Uy Canada dalam jumpa pers seusai laga. Senada dengan Canada, Todd mengaku para pemainnya telah berusaha keras untuk memenangi laga. Namun, ia menuding buruknya presentase tembakan anak asuhnya menjadi penyebab kekalahan kali ini. "Akurasi tembakan kami sangat buruk," keluhnya.
Kekalahan ini membuat Warriors selalu gagal mengalahkan Beermen dari tiga pertemuannya. Dalam dua laga sebelumnya pada medio Februari lalu, Warriors juga selalu menelan pil pahit.
Kemenangan ini membuat Beermen semakin menempel ketat rival senegaranya AirAsia Philippine Patriots yang masih kokoh di puncak klasemen sementara ABL.