REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satria Muda (SM) Britama meraih kemenangan kedua National Basketball League (NBL) Indonesia seri Jakarta setelah mengalahkan NSH GMC Riau 73-41 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Senin. Sebelum mengalahkan NSH GMC Riau, SM Britama Sabtu (31/3) lalu mampu memenangkan pertandingan klasik basket Indonesia yaitu melawan Dell Aspac dengan skor 62-58.
Meski menghadapi tim papan bawah klasemen, klub juara bertahan NBL itu tetap menurunkan pemain terbaiknya termasuk Faisal Julius Achmad. Youbel Sondakh yang lama absen pun ikut diturunkan.
Pemuncak klasemen sementara NBL Indonesia itu langsung mendapatkan tekanan dari NSH GMC Riau sehingga perolehan poin menjadi ketat. Hanya saja SM Britama lebih beruntung sehingga mengakhiri kuarter pertama dengan 20-13.
Ryan Febriyan dan kawan-kawan berusaha bangkit di kuarter kedua. Kombinasi serangan terus dilakukan sehingga mampu memperpendek margin perolehan poin atas SM Britama menjadi 21-28. Nyaris terkejar perolehan poinnya, Britama mengubah beberapa formasi permainan. Hasilnya cukup efektif. Terbukti tim milik pengusaha Erick Tohir itu terus melaju dan mengakhiri kuarter kedua dengan skor 38-25.
Memasuki kuarter ketiga, dua pemain SM Britama Christian Rinaldo Sitepu dan Wisnu Arki dengan tenang mengacau pertahanan tim asal Riau yang dimotor oleh Max Yanto. Hasilnya, perolehan poin terus bertambah bagi tim asal ibukota ini.
Sebetulnya NGH GMC Riau telah berusaha memberikan perlawanan. Namun, upayanya selalu gagal karena lemahnya akurasi tembakan para pemainnya. SM Britama mampu mengakhiri kuarter ketiga dengan 54-36.
Di kuarter empat, pelatih SM Britama menarik keluar pemain inti dan memasukkan pemain mudanya. Meski diganti, permainan SM tetap dominan dan lawan sulit menghalau pergerakannya. Tim ini mengakhiri kuarter empat dengan skor 73-41.
"Meski menang, kami masih banyak kekurangan. Masih banyak yang perlu diperbaiki. Termasuk dengan Youbel. Dia butuh mengembalikan kepercayaan diri usai cedera," kata pelatih SM Britama, Ocky Tamtelahitu.