Sabtu 21 Apr 2012 20:05 WIB

Kuarter Kedua, SM Ungguli Bimasakti

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Heri Ruslan
Logo Satria Muda Britama
Logo Satria Muda Britama

REPUBLIKA.CO.ID,  YOGYAKARTA —- Satria Muda (SM) untuk sementara unggul atas Bimasakti Nikko Steel di kuarter kedua dengan skor 44-23. Menghadapi klub basket asal Malang tersebut adalah ujian perdana bagi SM dalam mengarungi Championship Series kompetisi National Basketball League (ABL) di GOR Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (21/4) malam.

Pada kuarter pertama, skuat besutan Octaviarro Romely Tamtelahitu unggul 19-15. Calon peraih Most Valuable Player (MVP) musim ini Arki Dikania Wisnu mencetak 13 poin dan empat assist. Christian Ronaldo Sitepu menyumbang sembilan dan lima rebound.

Sebelumnya, pelatih SM Ocky, sapaan karib Ocktaviarro Romely Tamtelahitu mengatakan, anak asuhnya sudah tidak sabar menghadapi laga perdana melawan Bimasakti Nikko Steel. Meski pada musim regular lalu SM menempati puncak klasemen dan Bimasakti hanya berada di urutan kedelapan, namun Ocky, sapaan karib sang pelatih, menekankan timnya untuk tidak meremehkan lawan. “Semua lawan itu sama saja, tidak ada kata meremehkan,” kata Ocky kepada Republika, Kamis (19/4).

Mengacu catatan statistik, SM unggul segala-galanya atas klub basket asal Malang itu, kecuali persentase free throw. Apalagi secara head to head, SM mampu tiga kali mengalahkan Bimasakti. Pertemuan terakhir di Jakarta, SM menghentikan laju Bimasakti dengan skor 68-49. Karena itu, Ocky menekankan timnya untuk lebih bermain disiplin dalam menghadapi gim di Yogyakarta.

Dia mengingatkan, sistem gim yang menerapkan double elimination alias sistem gugur ganda membuat timnya harus ekstrawaspada. Ocky mengingatkan, skuatnya jangan sampai lengah dan tidak disiplin menjaga lawan. Pasalnya sistem ini membuat tim yang kalah berhak mendapat kesempatan kedua untuk memperbaiki gim pertama. “Karena sistem yang ada mengharuskan kita jangan sampai kalah. Jadi wajib menang terus,” ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement