REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Satria Britama (SM) Faisal Julius Ahmad, mengaku timnya siap mempertahankan gelar juara kompetisi National Basketball League (NBL). Menurut Faisal, pertandingan melawan CLS Knight memang sangat ketat dan menjurus keras. Karena itu, timnya membuat turnover tinggi dan beberapa rekannya membuat pelanggaran cukup banyak.
Meski begitu, dia memastikan secara mental para pemain SM siap bermain maksimal guna menjaga peluang juara tetap dalam genggaman.
“Inilah risiko bermain di babak pascareguler. Pertandingan sangat ketat dan semakin banyak kontak fisik,” kata Faisal ketika dihubungi, Selasa (24/4).
Dia menyatakan, tidak ada persiapan khusus menjelang laga melawan pemenang antara Bimasakti Nikko Steel versus CLS Knight. Pasalnya, SM sering bertemu keduanya dan mempunyai catatan keunggulan dan kelemahan kedua klub. Atas dasar itu, dia tidak ambil pusing siapa lawan SM di babak semifinal.
Faisal menekankan, rekan-rekannya fokus pada kemampuan diri sendiri untuk mengembangkan permainan. Sehingga tidak terlalu mengurusi siapa lawan yang harus dihadapi.
“Kami siap melawan siapapun. Kami tidak mengurusi klub lain sebab misi kami mempertahankan peluang juara,” ujar Faisal.
SM dengan mudah melaju ke babak semifinal Championship Series National Basketball League (NBL). Dengan sistem double elimination, kemenangan dua kali atas lawan di grup membuat anak asuh Octaviarro Romely Tamtelahitu ini otomatis lolos ke babak selanjutnya.