Selasa 15 May 2012 13:24 WIB

Kalahkan Celtics, Sixers Tatap Final Wilayah

Rep: Erik Purnama Putra/ Red: Hafidz Muftisany
Guard Philadelphia 76ers, Evan Turner (12) mencetak skor dalam gim kedua semifinal Playoff Wilayah Timur di Boston (14/5).
Foto: AP Photo
Guard Philadelphia 76ers, Evan Turner (12) mencetak skor dalam gim kedua semifinal Playoff Wilayah Timur di Boston (14/5).

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON — Philadelphia 76ers membuktikan janjinya untuk bangkit pada gim kedua babak play-off semifinal Wilayah Timur kompetisi NBA. Melawan Boston Celtics, Sixers mampu membungkam 18 ribu lebih pendukung tuan rumah dengan skor tipis, 81-82, di TD Garden, Boston, Selasa (15/5).

Kunci kemenangan Sixers didapat pada kuarter ketiga saat kedudukan 57 poin dan Celtics meraup 49 poin. Defisit delapan poin membuat Celtics tampil ngotot pada kuarter terakhir. Sayangnya mereka hanya mampu mencetak 32 poin dan Sixers membalas 25 poin. Kekalahan menyakitkan ini seperti de javu, sebab pada gim perdana Celtcis mengalahkan Sixers dengan skor 92-91.

Guard Sixers Jrue Holiday memimpin perolehan angka rekan-rekannya dengan menciptakan 18 poin, dua rebound, dan tiga assists. Andre Iguodala mencetak 19 poin, enam rebound, dan tujuh assists, serta diikuti Evan Turner dan Lavoy Allen yang masing-masing menyumbang 10 poin.

Kemenangan ini membuat peluang Sixers ke babak final wilayah semakin terbuka. Mengacu pada kedudukan 1-1 saat Sixers menghadapi Chicago Bulls, kemudian mereka merebut dua gim di kandang. Untuk kemudian lolos setelah memainkan gim keenam, maka skenario tersebut bisa dilakukan Sixers atau bahkan cukup memaksakan hingga gim kelima.

Pelatih Sixers Doug Collins memperingatkan timnya agar waspada menghadapi gim ketiga di kandang nanti, sebab Celtics memiliki kemampuan untuk membalikkan keadaan. Nasihat yang sama seharusnya juga dilakukannya pada gim keempat agar laju Sixers aman.

Forward Sixers Elton Brand mengatakan, keunggulan 10 poin ketika memasuki kuarter keempat membuat timnya merasa tenang menyelesaikan gim ini. Ia menyebut, defisit poin yang cukup lebar itu membuat pemain lawan tidak terlalu semangat. Kevin Garnett dan Rajon Rondo yang bermain menggila di gim pertama dengan menciptakan angka 23-7 untuk Sixers pada kuarter penentuan tidak lagi bisa mengulanginya.

“Saya pikir mereka itu tim kuarter ketiga ke atas di liga musim ini. Dan, pelatih benar-benar menekankan itu,” kata Brand dikutip AP. “Jadi, ketika kita memimpin 10 poin, saya merasa tim ini memiliki kesempatan untuk ke sana (menang).”

Brand melanjutkan, Sixers terus belajar agar mendapat pengalaman berharga dalam menghadapi Celtics, yang digadang-gadang sebagai calon juara. Karena itu dalam usahanya merebut cincin juara NBA musim ini, pihaknya pasti senang kalau mampu mengalahkan tim pesaing. “Kami bermain baik, tapi mereka tim regular dan tim juara,” kata dia. “Sebagian besar dari pemain itu berada di tim juara. Yang kami lakukan harus lebih baik untuk melawan Boston,” tambah Brand.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement