REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA — Philadelphia 76ers telah menunjuk Tony DiLeo sebagai manajer umum. DiLeo akan bekerjasama dengan Presiden Sixers Rod Thorn, yang memiliki sisa kontrak klub hanya satu tahun. Dengan ketentuan itu, Thorn memiliki opsi untuk menjadi konsultan setelah kontraknya berakhir.
Karier DiLeo bersama Sixers sudah terbangun selama 23 tahun terakhir. Jabatan wakil presiden senior dan asisten manajer umum juga pernah disandangnya. Ia sempat tercatat sebagai pelatih kepala untuk sementara, menggantikan Mo Cheeks pada 2009.
Jabatan dadakan yang diembannya terbukti mampu dijawabnya dengan prestasi. Dari delapan pergantian pelatih di pertangahan musim saat itu, hanya dia yang mampu mengantarkan Sixers ke babak play-off kompetisi NBA. Rekor Sixers di tangannya adalah 32-27 di babak regular kompetisi NBA.
Mantan pebasket yang memilih barkarier di Jerman itu tercatat sebagai manajer umum ke-12 dalam sejarah klub peraih tiga cincin juara NBA itu. Sebelum menunjuk pria berusia 57 tahun kelahiran Philadelphia itu, petinggi Sixers sudah menyeleksi beberapa kandidat.
Mereka di antaranya adalah manajer umum New Orleans Hornets Jeff Bower, asisten manajer umum Boston Celtics Mike Zarren, dan mantan asisten manajer umum Portland Trail Blazers Tom Penn.
Namun pada akhirnya DiLeo yang diberi posisi berkat keunggulan kedekatan dan pengalaman bersama Sixers. Rencananya, ia diperkenalkan ke publik oleh petinggi Sixers pada Selasa (25/9) WIB. Petinggi klub yakin tangan dingin DiLeo mampu mentransformasi kekuatan Sixers menjadi klub yang disegani di NBA.
“Kami sangat yakin Toni memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk berkembang dalam menjalani peran barunya,” kata pemilik Sixers John Harris kepada Bloomberg.com.
Menurut Hariss, klub akan mendukung langkah DiLeo dalam mengambil kebijakan demi kesuksesan klub di masa akan datang. “Kami akan terus membantu untuk menyediakan alat yang diperlukan dan sumber daya, termasuk meningkatkan kemampuan kami dalam melakukan analisis,” ujar dia. “Hal ini dilakukan untuk memperkuat departemen operasi basket klub.”
Musim lalu, laju Sixers terhenti hanya sampai babak semi final Wilayah Timur setelah dikandaskan Boston Celtics, 3-4. Dengan kehadiran pemilik baru, pengusaha muda Indonesia Erick Thohir dan pengacara Jason Levien, DiLeo bakal dibebani target agar prestasi Sixers bisa lebih baik daripada musim lalu.