REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Philadelphia 76ers menunjukkan mental baja kala menjamu Toronto Raptors dalam lanjutan kompetisi basket NBA, Sabtu (19/1).
Bermain di Wells Fargo Center, Sixers berhasil membalikkan keadaan dan menaklukkan Raptors 108-101.Kubu tuan rumah terlambat panas di awal laga.
Anak asuh Doug Collins langsung tertinggal delapan angka di kuarter pertama. Pertandingan seolah sudah berakhir ketika defisit poin melebar menjadi 19 angka di akhir paruh pertama. Tertinggal hingga dua digit poin rupanya belum membuat pasukan Sixers putus asa. Jrue Holiday dan kawan-kawan mencoba bangkit di sisa pertandingan.
Mereka tampil kesetanan di kuarter ketiga dan sukses memangkas defisit hingga 16 angka. “Para pemain telah menunjukkan ketenangan yang luar biasa,” kata pelatih Sixers, Doug Collins, seperti dilansir AP.
Kegemilanagan Sixers berlanjut di kuarter empat. Mereka berhasil mempertahankan ritme permainan dan memaksakan laga berlanjut ke perpanjangan waktu setelah waktu normal berakhir imbang, 96-96. “Kami bangkit lagi di kuarter empat. Tapi mereka (Sixers) membuat harapan kami pupus,” ujar pelatih Raptors, Dwane Casey.
Holiday pantas diberi kredit tertinggi atas kemenangan Sixers dalam laga ini. Point guard berusia 22 tahun ini memborong seluruh 12 poin yang dicetak Sixers di perpanjangan waktu. Holiday total menjaringkan 33 poin dan 14 assist sepanjang laga. Ini adalah capaian tertinggi Holiday dalam kariernya di NBA. “Saya berharap bisa terus bermain seperti ini untuk memberikan kemenangan pada tim,” ungkap pemain bergaji 2,6 juta dolar AS ini.
Penampilan Holiday ini mengundang pujian dari rekan setim maupun lawan. Performa sensasionalnya belakangan ini juga membuatnya berpeluang besar tampil NBA All-Star untuk pertama kalinya. “Tentu saja saya sangat ingin bermain di All-Star. Tapi, saya belum tahu tentang itu,” imbuh Holiday.
Selain Holiday, Thaddeus Young juga tampil ciamik dalam laga ini. Small forward ini membukukan 27 poin dan 14 rebound. Sedangkan, Spencer Hawes dan Lavoy Allen sama-sama menyumbangkan 12 poin.
Di kubu Raptors, tak ada satu pemain pun yang menembus perolehan 20 angka. Ed Davis tampil terbaik dengan torehan 18 poin, 10 rebound, dan enam assist. Sementara Terrence Ross dan Alan Anderson juga sama-sama menyumbang 18 poin.
Casey menyayangkan timnya yang menganggap remeh tuan rumah di paruh kedua laga. Keunggulan sebesar apapun, lanjut dia, semestinya tidak boleh membuat tim mengendurkan determinasi. “Di NBA, sangat sulit bermain ketika unggul. Jika Anda ingin menjadi tim elit dan lolos ke babak playoff, maka Anda tak boleh lengah sedikit pun,” keluhnya.
Kekalahan ini membuat Raptors semakin terjerembab di posisi buncit Divisi Atlantik atau peringkat 12 di Wilayah Timur. Sedangkan, Sixers berada satu strip di bawah zona playoff di peringkat sembilan Wilayah Timur atau ketiga di Divisi Atlantik. Sixers membukukan 17 kemenangan dan 23 kali kalah