REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liga Bola Basket ASEAN (ABL) menjatuhi sanksi kepada empat pemain akibat sejumlah pelanggaran yang mereka lakukan pada Februari.
Siaran pers ABL menyebutkan empat pemain tersebut berasal dari dua tim, yaitu San Miguel Beermen dan Jobstreet.com Singapore Slingers.
Pemain Beermen, Gabe Freeman, dijatuhi sanksi larangan bertanding satu laga dan denda dengan nilai yang tidak disebutkan oleh pihak ABL untuk tindakan tidak sportif dan tidak perlu. Freeman dikenakan sanksi karena melakukan kontak fisik berlebihan saat bermain melawan Slingers pada Minggu (24/2).
Pemain Slingers, Kyle Jeffers, juga dikenai sanksi denda dengan nilai tidak disebutkan pihak ABL. Dia dinilai melakukan tindakan tidak terpuji di pertandingan yang sama.
Rekan Jeffers di Slingers, Rashad Jones-Jennings, juga dikenai denda dengan nilai yang tidak disebutkan setelah melontarkan komentar tidak terpuji terkait dengan ofisial liga dalam sebuah wawancara. Rashad saat ini masih memimpin statistik rata-rata rebounds per pertandingan dengan perolehan 16,38.
Satu pemain lagi yang terkena sanksi denda adalah punggawa Beermen, Michael Burtscher, akibat pernyataan tidak pantas dalam akun twitternya.
Tim yang dibela keempat pemain saat ini berada di posisi kedua dan ketiga. Beermen berada di peringkat kedua dengan memperoleh empat kemenangan dan tiga kekalahan dari tujuh pertandingan. Sementara, Slingers berada di peringkat ketiga melalui catatan empat kali menang dan empat kali kalah.
Indonesia Warriors untuk sementara memimpin klasemen menyusul enam kali kemenangan berturut-turut setelah kalah di dua laga awal mereka.