REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO -- Phoenix Suns hanya memasukkan dua tembakan pada masa perpanjangan waktu. Namun, itu sudah cukup untuk membuat mereka menang 105-101 atas San Antonio Spurs.
Spurs, yang kembali bermain kandang setelah menjalani sembilan laga tandang, harus melihat rangkaian 18 kemenangan berturut-turut mereka terhenti. Pemain Suns, Wesley Johnson, melepaskan tembakan tiga angka saat sirene tanda pertandingan usai berbunyi untuk memaksakan perpanjangan waktu.
Marcin Gortar kemudian memasukkan bola saat waktu pertandingan tinggal menyisakan 1:07 di masa tambahan waktu. Tembakan yang membantu Phoenix meraih kemenangan.
Spurs, tim dengan catatan rekor kandang terbaik di NBA yakni 22-2, gagal memaksimalkan sepuluh upaya mereka pada masa overtime saat mereka kalah dari Suns. Itu kekalahan kandang pertama Spurs sejak ditaklukkan Los Angeles Clippers pada 19 November.
Jermaine O'Neal menambahi 22 angka dan 13 rebound untuk Suns. Point guard San Antonio, Tony Parker, kembali setelah sempat absen pada satu pertandingan akibat cedera tangan kanan. Dia mencetak 22 angka serta delapan assist.