REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Warriors membidik rekor kemenangan ketujuh secara beruntun kala menjamu Chan Thailand Slammers dalam lanjutan kompetisi ASEAN Basketball League pada Rabu (6/3). Jika mampu menang, ini adalah rentetan kemenangan terpanjang juara bertahan ABL itu sejak musim 2012 lalu.
Menilik statistik pertemuan kedua tim pada pertandingan pertama musim ini, Warriors berada di atas angin. Skuat besutan pelatih John Todd Purves menang cukup telak 90-74 di Bangkok University, Thailand.
Peluang Warriors semakin besar mengingat laga kedua kali ini akan digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
"Terlalu dini untuk mengatakan kami lebih favorit dibanding Slammers dalam laga ini," kata Todd.
Laga pertama kontra Slammers pada pertengahan Februari itu sekaligus menjadi pertandingan terakhir Warriors di ABL sejauh ini. Steven Demon Thomas dan kawan-kawan menjalani jeda 19 hari sebelum laga kedua di Jakarta.
Todd menilai jeda panjang tersebut memberikan dampak positif dan negatif tersendiri bagi para pemainnya. Sisi positifnya, kata Todd, para pemain memulihkan kondisi fisik usai menjalani jadwal padat di awal bergulirnya musim 2013. Selain kebugaran fisik, para pemain juga dinilai Todd lebih segar secara mental setelah diberikan waktu untuk berlibur.
"Ini bisa berdampak bagus bagi kerja sama dan chemistry pemain di lapangan," imbuhnya.
Di sisi lain, Todd juga tak bisa menyembunyikan kekhawatiran panjangnya jeda pertandingan bakal merusak ritme positif tim yang telah terbangun. Tapi, ia menegaskan telah melakukan persiapan yang cukup bersama tim untuk laga kontra Slammers. Ia optimistis anak asuhnya tidak 'berkarat' setelah libur tiga pekan.