Rabu 27 Mar 2013 07:40 WIB

Warriors Bertekad Jaga Rekor Sempurna

Rep: Adi Wicaksono/ Red: Didi Purwadi
Aksi Indonesia Warriors (putih) dalam sebuah laga Asean Basketball League di The Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Aksi Indonesia Warriors (putih) dalam sebuah laga Asean Basketball League di The Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Warriors kembali ditantang Chang Thailand Slammers dalam lanjutan kompetisi ASEAN Basketball League (ABL). Laga yang akan digelar di Mahaka Square, Jakarta, Rabu (27/3) ini akan menjadi pertemuan keempat kedua tim sepanjang musim ini.

Warriors selalu berjaya tiap kali bertemu Slammers musim ini. Dalam tiga kali kesempatan, anak asuh John Todd Purves selalu berhasil menundukkan wakil Thailand itu. Terakhir kali, Warriors mengalahkan Slammers pada laga ABL Hoops Fest 2013 di Ho Chi Minh City, Vietnam, pertengahan Maret lalu.

Meski punya rekor sempurna atas Slammers, Todd mengaku tetap memasang kuda-kuda waspada. Menurut dia, laga di Mahaka Square kali ini akan menjadi laga yang berbeda dibanding sebelumnya.

"Tiap laga selalu berbeda dan punya tantangan masing-masing," kata dia kepada Republika.

Kewaspadaan Todd ini masuk akal. Pada laga terakhir, Warriors tak mendapat kemenangannya dengan mudah. Steven Thomas dan kawan-kawan harus berjuang keras hingga akhir. Warriors baru bisa menyegel kemenangan lewat lima poin krusial Mario Wuysang di dua menit terakhir.

Akurasi tembakan Warriors pada laga itu juga tak menggembirakan. Warriors hanya menjaringkan 30 persen tembakan dari dalam area pertahanan Slammers.

Dari jarak jauh, Warriors hanya membukukan akurasi 25 persen. Beruntung Mario Wuysang tampil menjadi penyelamat dengan menyumbang 20 poin.

Kesuksesan Warriors di laga Hoops Fest tersebut juga tak lepas dari keberhasilan menjinakkan Christien Charles. Center andalan Slammers itu berhasil dibungkam dengan hanya mampu melesakkan sembilan poin. Padahal, pemain impor asal Amerika Serikat ini adalah langganan double-double dalam beberapa laga sebelumnya.

Tapi, Todd tak bisa menjamin pasukannya bakal bisa kembali menjinakkan Charles kali ini. Menurut dia, bagaimanapun Charles yang berpostur 2,16 meter itu adalah pemain yang sangat berbahaya.

"Kami tetap mewaspadai Charles. Dia punya kemampuan di atas rata-rata," imbuh Todd.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement