Kamis 28 Mar 2013 13:18 WIB

Bulls Putus Rantai Kemenangan Beruntun Miami Heat

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Pemain Miami Heat, LeBron James (kanan) dan Chris Bosh, melakukan high five saat menghadapi Toronto Raptors di laga NBA di Toronto pada Ahad (17/3).
Foto: Reuters/Aaron Harris
Pemain Miami Heat, LeBron James (kanan) dan Chris Bosh, melakukan high five saat menghadapi Toronto Raptors di laga NBA di Toronto pada Ahad (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Kemenangan beruntun Miami Heat akhirnya harus putus. Chicago Bulls mematahkan rekor 27 kali kemenangan Heat dengan skor 101-97.

Dengan kekalahan tersebut, Heat gagal menyamai rekor kemenangan LA Lakers sebanyak 33 kali berturut-turut pada musim 1971-1972.

Luol Deng mencetak 28 poin, Carlos Boozer menyumbang 21 poin dan 17 rebound untuk kemenangan Bulls dan mematahkan rantai kemenangan Heat. Para pemain Heat hanya bisa tertunduk lesu menuju ruang ganti, sementara pemain Bulls bersorak atas kemenangan itu.

LeBron James yang mendapatkan pelanggaran, kembali ke lapangan di menit terakhir kuarter keempat dan mencoba untuk mencetak poin. Sampai pertandingan berakhir, Heat tak mampu menambah poin dan harus menerima kekalahan.

"Kemenangan kami hanya beberapa saat, kami merasa beruntung bisa menjadi tim yang memiliki kemenangan beruntun," ujar LeBron James dilansir dalam laman AP, Kamis (28/3).

James menyumbang 32 poin dan tujuh rebound, serta Chris Bosh mencetak 21 poin. Sedangkan Dwyane Wade yang beberapa waktu lalu absen karena cedera lutut meraih 18 poin, tujuh rebound dan dua assists.

Meskipun menelan pil pahit, kemenangan beruntun Heat berada di urutan kedua dalam sejarah NBA setelah LA Lakers. Heat hampir tak terkalahkan selama dua bulan dan mereka memenangkan permainan dengan sejumlah cara yang berbeda.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement