Ahad 14 Apr 2013 15:07 WIB

Kobe Bryant Mengakhiri Musim Lebih Cepat

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Kobe Bryant
Foto: espn.go.com
Kobe Bryant

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Kobe Bryant hanya bisa terdiam di locker room dengan mata yang berkaca-kaca, ketika dia keluar dari pertandingan karena cedera Achilles di lutut kirinya. Dia merasa sangat kecewa dan frustrasi dengan cedera yang dideritanya tersebut, bahkan dia menuliskan rasa kekecewaanya itu pada akun facebooknya.

Di akun facebooknya itu, dia menumpahkan segala kekecewaan, amarah, dan kesedihannya akibat cedera tersebut. Bryant juga mengungkapkan kekhawatirannya jika dia tidak bisa bermain lagi dan harus mengakhiri karirnya sebagai pemain basket profesional.

Berdasarkan hasil pemeriksaan MRI, Bryant harus menjalani operasi dan diperkirakan membutuhkan waktu pemulihan selama enam sampai sembilan bulan. Cedera yang cukup parah dan lamanya masa pemulihan, membuat langkah Bryant terhenti di musim ini. Los Angeles Lakers yang sedang berjuang untuk meraih tiket ke babak playoff harus melewatkan sisa dua pertandingan tanpa pemain andalannya itu.

"Ini sama sekali tidak menyenangkan," ujar Bryant, dilansir dalam laman ESPN, Ahad (14/4).

Bryant meringkuk di lantai sambil memegangi lututnya pada sisa waktu 3:08 kuarter ke empat, ketika dihadang oleh pemain Golden State Warrior Harrison Barnes. Pemain berusia 34 tahun itu, sempat menanyakan kepada Barnes jika dia menendang kaki kirinya. Kemudian, Barnes mengatakan dia tidak menendang maupun menyentuh kaki kirinya dan saat itu, shooting guard Lakers tersebut menyadari bahwa ini adalah cedera tunggal. 

Setelah timeout, Bryant kembali ke lapangan dan mencetak poin lewat free throw, sebelum akhirnya masuk ke locker room, dan tak kembali sampai akhir pertandingan. Menurut Bryant, pemulihan cedera ini akan memakan waktu panjang dan dia tidak pernah berurusan dengan hal seperti ini sebelumnya. Masa pemulihan cedera Achilles memang membutuhkan waktu lama mulai dari tiga bulan bahkan sampai setahun.

Pemain lain yang mengalami cedera serupa yakni rekan satu timnya Shaquille O'Neal, dan pemain Los Angeles Clippers Chauncey Billups. Selain itu, Hall of Fame Charles Barkley dan Isiah Thomas yang terpaksa mengakhiri karirnya karena cedera tersebut.

"Banyak pemain yang juga mengalami hal serupa, mereka melalui masa pemulihan yang sulit dan saya akan belajar dari mereka," ujarnya.

Sementara itu, pelatih kebugaran Bryant, Tim Grover mengatakan, cedera ini akan menimbulkan pertempuran mental bagi Bryant, apalagi dia sudah memasuki usia veteran di Lakers. Menurut Grover, Bryant harus melupakan masalah usia dan masa berkarirnya, dia harus memiliki keyakinan dan berpikir positif selama masa pemulihan.

Grover yang juga sempat menjadi trainer Michael Jordan menambahkan, cedera ini bukan salah Bryant maupun pelatih. Achilles bisa terjadi pada siapapun, karena kesalahan saat melangkah. "Dia ingin kembali sebagai Kobe Bryant yang kita kenal di lapangan," ujar Grover.

Sedangkan, pelatih LA Lakers, Mike D'Antoni mengatakan cukup berat mengistirahatkan Bryant dari tim dalam waktu yang lama. Bagi Mike, Bryant adalah pemain yang luar biasa dan dia ingin anak asuhnya itu tidak menyerah dengan cederanya. Tak hanya Mike, dukungan untuk Bryant juga datang dari General Manajer Lakers, Mitch Kupchak dan seluruh rekan-rekan satu timnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement