REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Peluang Sritex Dragons Pertamina Solo lolos ke zona playoff atau babak empat besar Liga Bola Basket Nasional Wanita (WNBL) kini semakin berat. Hal ini menyusul kekalahan Sritex dari Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta pada Kamis (25/4).
Pada laga lanjutan seri terakhir di DBL Arena Surabaya, Sritex Solo tidak berkutik saat menghadapi Tomang Sakti Mighty Bees Jakarta. Mereka menyerah dengan skor telak 34-65.
"Tim ini sebenarnya punya potensi besar lolos playoff. Tetapi, saat ini kami sedang dalam masa transisi. Itu termasuk saya sendiri yang juga baru bergabung dengan tim ini," kata Sugeng Purnomo yang mengantikan Wempi Wiyanto sebagai pelatih Sritex Solo.
Kekalahan dari Mighty Bees membuat Sritex Solo tercecer di peringkat kelima klasemen sementara. Mereka mengumpulkan nilai 18 dari 13 pertandingan.
Sritex tertinggal satu angka dari Medco Merah Putih Predators Jakarta yang berada di posisi keempat. Kedua tim sama-sama masih menyisakan dua laga.
Namun, Merah Putih Predators lebih diunggulkan lolos ke playoff karena memiliki peluang besar untuk meraih satu kemenangan lagi saat menghadapi tim juru kunci Rajawali Bandung pada Sabtu (27/4).
Sementara, Sritex Solo harus berhadapan dengan tim papan atas Surabaya Emdee Fever dan juga Merah Putih Predators.