REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tuan rumah putri Universitas Surabaya tampil sebagai juara kompetisi bola basket antar-perguruan tinggi se-Indonesia "La Lights Campus League 2013".
Pada laga final yang berlangsung di GOR Kertajaya Surabaya, Sabtu malam, Universitas Surabaya (Ubaya) mengalahkan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung dengan skor 69-53.
Kemenangan Ubaya sekaligus mematahkan mitos di ajang kompetisi basket tahunan ini, bahwa tuan rumah putaran final tidak pernah menjadi juara, seperti yang terjadi tahun-tahun sebelumnya.
Dengan keberhasilan ini, berarti Ubaya juga sukses menyandingkan gelar juara Liga Basket Mahasiswa Nasional (Libamans) yang sebelumnya mereka rebut pada 2012.
"Kami bisa menang pada laga final, karena anak-anak mampu tampil tenang dan memanfaatkan ketegangan lawan. Pertahanan kami juga cukup bagus dalam menahan serangan UPI," kata Pelatih Ubaya Wellyanto Pribadi kepada pers usai pertandingan.
Ubaya yang mendapat dukungan penuh dari suporter, tampil penuh percaya diri dan menekan sejak kuarter pertama untuk selalu unggul dalam pengumpulan angka dari lawannya hingga laga tuntas.
Sehari sebelumnya, Ubaya sukses mengatasi tim unggulan Universitas Brawijaya dengan skor 52-38 di babak semifinal. Sedangkan UPI tanpa kesulitan membungkam Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 50-26.
Tuan rumah Ubaya berpeluang menyandingkan gelar juara Campus League tahun ini, karena tim putranya juga lolos ke babak final dan hingga berita ini diturunkan masih berlaga melawan Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) Bandung.