Kamis 23 May 2013 06:00 WIB

Laga Warriors Kontra Dragons Bakal Sengit.

Rep: Israr Itah/ Red: Didi Purwadi
Pebasket Indonesia Warriors, Mario Wuysang (tengah) melakukan lay-up dengan dikawal pebasket Westports Malaysia Dragons saat pertandingan babak reguler ASEAN Basketball League (ABL).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Pebasket Indonesia Warriors, Mario Wuysang (tengah) melakukan lay-up dengan dikawal pebasket Westports Malaysia Dragons saat pertandingan babak reguler ASEAN Basketball League (ABL).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melewati 19 pekan dan 66 pertandingan, kompetisi ASEAN Basketball League (ABL) 2013 kini memasuki fase play-off. Jakarta dan Manila akan menjadi tuan rumah dua laga awal yang berlangsung pekan ini.

Dengan menggunakan format the best of five, tim dengan peringkat lebih baik pada musim reguler mendapatkan kesempatan menjadi tuan rumah pada dua laga awal. Bila kedudukan imbang 2-2, gim terakhir akan kembali berlangsung di markas tim berperingkat lebih baik.

Pimpinan klasemen musim reguler, San Miguel Beermen, akan ditantang peringkat keempat, Sport Rev Thailand Slammers, di Ynares Arena, Pasig City, Metro Manila, Kamis (23/5). Beermen kembali menjamu Slammers dua hari berselang di Philsports Complex, Pasig City.

Tim asuhan Leo Austria ini selalu menang atas Slammers dalam empat pertemuan pada musim reguler. Apalagi, Asi Taulava dkk belum terkalahkan dalam 16 pertandingan terakhir.

Itu sebabnya Beermen diunggulkan menyapu bersih dua laga kandang atas tim asuhan Joe Bryant ini. Beermen berhasrat membidik gelar juara musim ini setelah tahun lalu kandas di tangan Indonesia Warriors.

Laga Sengit

Adapun Warriors mengincar status sebagai tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar ABL. Perjalanan panjang Mario Wuysang dkk akan dimulai Jumat (24/5) di Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading. Runner-up musim reguler ABL 2013 ini akan menjamu rival berat, Westports Malaysia Dragons.

Laga ini dijamin bakal berlangsung sengit merujuk pertemuan kedua tim pada musim reguler. Dari lima laga, Warriors unggul 3-2.

Warriors menang 68-67 di Mahaka Square, 79-72 di Stadion Maba, dan 84-67 di Stadion Tan Binh, Ho Chi Minh City, Vietnam, dalam gelaran ABL Hoops Fest. Tapi, Dragons membalas lewat kemenangan 80-79 di Stadion Maba dan 86-85 di Palembang Sports and Convention Center.

Pelatih Warriors, John Todd Purves, sudah mengantisipasi kemungkinan laga berlangsung ketat pada play-off nanti.

“Pada dasarnya, kami perlu menguatkan pertahanan terlebih dahulu. Setelah itu, mengeksekusi bola dengan baik pada akhir laga akan sangat penting,” ujar Todd seperti dikutip laman resmi Warriors.

Kapten tim warriors, Steven Demon Thomas, mengungkapkan ia dan rekan-rekannya mesti dalam kondisi lebih baik menghadapi Dragons. Steve tidak melihat dua kekalahan beruntun karena Dragons lebih tangguh. “Kami penyebab kekalahan, terlalu banyak membuat turn over. Sulit menang kalau kamu membuat 20 turn over,” ujar Steve.

Rival SMA

Laga ini juga akan menjadi pertemuan dua rival masa lalu, Stanley Pringle, di kubu Warriors dan guard Dragons, Justin Melton. Keduanya dulu sama-sama berlaga dalam kompetisi SMA, Amateur Athletic Union (AAU), di Virginia, AS. Pringle memperkuat tim Landstown High School, sementara Melton berada di tim Yorktown High School.

“Saya ingat Stan benar-benar cepat dengan gerakan crossover yang mematikan saat zaman SMA dulu. Terima kasih Tuhan, dia sehat kembali. Saya sangat respek kepadanya,” kata Melton seperti dikutip laman resmi ABL.

Pringle pun tak sungkan memuji Melton. Ia berjanji tidak akan membiarkan Melton mengacak-acak pertahanan Warriors seperti pada dua laga sebelumnya. “Kami akan memaksanya menembak daripada ia melakukan penetrasi ke pertahanan kami,” ujar Stanley.

Stanley baru bermain dalam enam laga terakhir pada musim reguler karena menjalani penyembuhan cedera meniskus lutut kiri. Ia mencatatkan rata-rata 12,8 poin dan lima rebound per gim. Aksi Stanley pada Jumat malam esok juga dapat disaksikan di Jak TV dan Fox Sports.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement