REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tim bola basket Dell Aspac Jakarta akhirnya sukses merebut mahkota juara NBL Indonesia 2012-2013 setelah membekuk Pelita Jaya Energi-MP dengan skor 63-50 di partai final.
Pertarungan dua tim basket papan atas yang berlangsung di Gedung Olahraga Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Ahad malam itu berlangsung cukup sengit sejak kuarter pertama. Dua guard Aspac yang menjadi bintang dalam pertandingan itu yakni Andakara Prsatwa Dhyaksa serta Ramadhani Fandi mampu medulang poin terbanyak dengan 17 dan 13 poin.
Sejak kuarter pertama, perebutan bola kedua tim langsung memanas. Kedua skuad menghadapi kesulitan untuk memasukkan bola disebabkan pertahanan yang sama-sama kuat. Dalam kuarter itu, Pelita Jaya sempat memimpin sementara dua poin dengan kedudukan 5-3.
Guard Pelita Jaya sanggup mendulang tiga poin sehingga menjadikan tim besutan Nathaniel Canson ini unggul tipis satu poin dengan kedudukan 12-11 atas Aspac.
Memasuki kuarter kedua, perpindahan bola kedua tim semakin cepat. Pelita tetap memberikan perlawanan sengit pada Aspac. Namun, selanjutnya Prastawa mampu membalikkan kedudukan pada kuarter tersebut dengan mengemas tiga poin sehingga membuat Aspac mampu unggul 28-26.
Memasuki kuarter ketiga laga semakin berjalan ketat. Guard andalan Pelita Jaya, Kelly Purwanto serta Eric Sebayang, kembali pantang menyerah dengan terus memberikan perlawanan yang cukup cepat atas Aspac. Namun, akhirnya Aspac unggul empat poin dengan kedudukan 38-34 melalui tembakan Ramadhani Fandi dengan nilai tiga poin.
Dominasi Aspac semakin kuat saat menginjak kuarter puncak atau kuarter keempat. Sementara, tenaga skuad Pelita Jaya justru berangsur melemah. Pada kuarter ini, Prastawa semakin memperlihatkan gregetnya dengan memantapkan 17 poin.
Hingga menit pamungkas dalam kuarter terakhir itu, tim besutan Rastafari Horongbala ini sukses mempertegas kemenangannya dengan menutup skor akhir 63-51.
Keberhasilan Aspac menjuarai NBL Indonesia 2012-2013 itu merupakan kemenangan kelima tim ini setelah lima musim yang pada musim sebelumnya ditempati oleh Satria Muda Britama Jakarta.