REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- San Antonio Spurs sukses keluar sebagai juara Wilayah Barat untuk menantang juara Wilayah Timur, Miami Heat, di partai final NBA.
Berikut ini data dan fakta tentang San Antonio Spurs, yang tampil sebagai pemenang kompetisi Wilayah Barat NBA dan berhak ke putaran final melawan Miami Heat.
Rekor musim regular: 58-24
bagaimana mereka lolos: Menang kompetisi Divisi Barat Daya di musim reguler. Mengalahkan Los Angeles Lakers 4-0 pada putaran pertama "play-offs", mengalahkan Golden State Warriors 4-2 pada putaran kedua dan menyudahi harapan Memphis Grizzlies 4-0 pada laga final Wilayah Barat.
Pelatih kepala: Gregg Popovich
Pencetak angka "playoff": Tony Parker (23 points per game)
Pembuar rebound "playoff": Tim Duncan (9,2 rebounds per game)
Gelar NBA: Empat (2007, 2005, 2003, 1999)
San Antonio "franchise" berdiri pada 1967 dengan nama Dallas Chaparrals, anggota dari Asosiasi Bola Basket Amerika dan setelah dikenal dengan nama Dallas dan Texas Chaparrals, mereka bertukar nama menjadi San Antonio Spurs pada 1973.
Tiga tahun kemudian, mereka bergabung dengan NBA, salah satu dari empat tim di bekas Asosiasi Bola Basket Amerika dan bertahan dengan kompetisi NBA setelah kedua asosiasi itu bergabung pada 1976.
Mereka merupakan satu-satunya bekas klub ABA yang memenangi kejuaraan NBA dan saat ini bermain di Divisi Barat Daya.
Empat gelar NBA mereka merupakan terbanyak keempat dalam sejarah, setelah Boston Celtics (17), Los Angs Lakers (16) dan Chicago Bulls (6).
Pelatih Gregg Popovich merupakan bagian dari keempat kemenangan itu dan Spurs tidak pernah kalah dalam pertandingan Final, menang empat dari empat yang dilakoni mereka.
San Antonio, dipimpin "Hall of Famer" George Gervin, meraih lima gelar divisi dalam tujuh tahun di NBA dan menjadi peserta tahunan "play-offs".
Mereka memenangi gelar pertama pada 1999 didukung pemain terbaik "Twin Towers of Hall of Famer" David Robinson serta pemain aktif Tim
Duncan.
Dengan masuknya penembak ulung dari Prancis "guard" Tony Parker dan "point guard" dari Argentina Manu Ginobili, menyebabkan mereka mendapat tiga gelar lainnya pada 2003, 2005 dan 2007.
Musim ini, dengan didukung pemain tiga besar: Duncan, Parker dan Ginobili, Spurs berada di urutan kedua atas Oklahoma City di musim reguler Wilayah Barat.
Mereka mengalahkan Los Angeles Lakers, Golden State Warriors dan Memphis Grizzlies pada babak "play-offs" dan maju ke Final melawan Miami Heat.