Jumat 07 Jun 2013 22:34 WIB

Indonesia Warrior Dikalahkan San Miguel Beerman

Indonesia Warriors
Foto: www.satria-muda.com
Indonesia Warriors

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  - Indonesia Warriors untuk sementara tertinggal 0-1 di babak final Liga Bola Basket ASEAN (ABL) setelah dikalahkan tuan rumah San Miguel Beermen 70-75 dalam laga pertama di Ynares Sports Arena, Pasig, Filipina, Jumat.

Meski memenangi laga yang juga disiarkan secara daring di situs resmi ABL (www.aseanbasketballleague.com) tersebut, posisi Beermen belum aman mengingat babak final menggunakan sistem "best of five" atau pemenang tiga pertandingan berhak menjadi juara.

Selain itu, mereka juga memiliki pengalaman buruk pada musim lalu setelah memenangi laga final pertama, namun dikejutkan lawan yang sama, Warriors, di dua laga selanjutnya --musim lalu masih menggunakan sistem "best of three" atau pemenang dua pertandingan berhak menjadi juara-- dan kehilangan kesempatan meraih piala kemenangan ABL 2012.

Paulasi "Asi" Taulava, "forward" gaek dari Beermen itu menjadi bintang kemenangan dengan capaian "double double" lewat sumbangan 22 angka dan 10 kali "rebounds". Selain itu, ia di awal pertandingan juga didapuk menjadi Pemain Terbaik ABL 2013.

Pemain lokal Filipina, benar-benar menjadi tulang punggung kemenangan Beermen dengan keberhasilan Chris Banchero menyumbangkan 15 angka, sementara Hezy Val Acuna dan Leonidez Avenido masing-masing mencetak 13 dan 12 poin.

Sementara di kubu Warriors, tiga pemain impor yaitu Steven Demon Thomas, Stanley Pringle dan Christopher Vondrell Daniels menjadi penyumbang poin terbanyak bagi timnya, menyisakan Mario Wuysang sebagai satu-satunya pemain lokal yang tampil cemerlang di tim wakil Indonesia tersebut.

Thomas berhasil mencapai "double double" lewat 20 poin dan 17 "rebounds", sementara Pringle, Daniels dan Wuysang masing-masing menyumbangkan 15, 14 dan 13 angka untuk Warriors.

Laga final perdana menyisakan sorotan terhadap dua pemain yaitu, Jeric Fortuna dari Beermen dan John Smith di kubu Warriors. Fortuna pada kuarter keempat tampil begitu giras dan memimpin permainan rekan-rekannya untuk merebut kemenangan. Sementara John Smith kembali gagal menampilkan permainan terbaiknya setelah di laga "playoffs" ketiga melawan Westports Malaysia Dragons, ia juga gagal memberi peran besar bagi Warriors.

Warriors sebetulnya sempat mengungguli tuan rumah 23-18, melalui penampilan efektif dengan akurasi tembakan mencapai 50 persen sepanjang kuarter pertama.

Akan tetapi, Asi yang membulatkan perolehan poin sementara hingga kuarter kedua sebanyak 12 angka, membawa Beermen menyamai kedudukan di kuarter kedua menjadi 38-38.

Petaka bagi Warriors mulai muncul pada kuarter keempat, mereka hanya berhasil memperoleh 17 angka tambahan sementara Beermen sukses menambah 21 poin.

Kehadiran trio "big man" --Asi, Brian Williams dan Justin Williams-- di kubu Beermen secara bersamaan di hampir sepanjang kuarter ketiga, membuat Warriors kewalahan menghadapi permainan di bawah ring. Justin Williams sukses dengan baik membatasi pergerakan Thomas di sepanjang kuarter ketiga, demikian juga dengan Brian Williams terhadap Daniels.

Sementara Beermen mendapat sejumlah angka tambahan dari Avenido dan Banchero sehingga mereka berhasil menutup kuarter ketiga dengan keunggulan sementara 59-55.

Pada kuarter terakhir, Warriors yang belum mau menyerah kembali menerapkan permainan dengan banyak percobaan tembakan dari luar area dua angka. Sayangnya, akurasi Warriors justru terjun jauh di kuarter keempat dan hanya berhasil menambah 65 angka saja.

Di sisi lain, Beermen berhasil mengamankan 16 angka tambahan guna memastikan kemenangan 75-70 atas juara bertahan.
Kedua tim menutup laga dengan akurasi tembakan sebesar 44 persen bagi Beermen dan 37 persen untuk Warriors.

Selanjutnya kedua tim akan berhadapan kembali di laga kedua babak final ABL 2013, di tempat yang sama, Ynares Sports Arena pada Minggu (9/6).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement