Selasa 09 Jul 2013 19:10 WIB

Indonesia Warrior Punya Tiga Kandidat Pelatih Amerika

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pebasket Indonesia Warriors, Mario Wuysang (tengah) melakukan lay-up dengan dikawal pebasket Westports Malaysia Dragons saat pertandingan babak reguler ASEAN Basketball League (ABL).
Foto: Antara/Andika Wahyu
Pebasket Indonesia Warriors, Mario Wuysang (tengah) melakukan lay-up dengan dikawal pebasket Westports Malaysia Dragons saat pertandingan babak reguler ASEAN Basketball League (ABL).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Setelah menelan kekalahan dan gagal mempertahankan gelar juara Asean Basketball League (ABL) musim lalu, Indonesia Warrior fokus untuk melakukan pembenahan. Kontrak pelatih John Todd Purves yang telah habis pada akhir Juni 2013 lalu, membuat Indonesia Warrior harus mencari kandidat lain untuk mengggantikan pelatih asal Amerika tersebut.

Vice Managing Director Indonesia Sport Venture, Rudolf Tulus mengatakan, sudah ada tiga nama kandidat yang sedang digodok untuk menggantikan Purves di Indonesia Warrior. Ketiganya berasal dari Amerika Serikat, dan salah satunya memiliki pengalaman melatih di Eropa. Namun, Tulus masih merahasiakan identitas ketiga kandidat tersebut.

“Nanti sekitar Oktober akan diumumkan,” ujar Tulus ketika ditemui dalam penandatangan Li Ning sebagai sponsor apparel Indonesia Warrior di Jakarta, Selasa (9/7).

Warrior memilih pelatih dari negeri Paman Sam agar bisa membagi ilmu kepada para pemain Indonesia dan membawa olahraga bola basket tanah air ke level yang lebih tinggi lagi. Pelatih yang dipilih harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dengan para pemain dan juga staff lainnya.

Indonesia Warrior menyelesaikan musim ini dengan menempati peringkat kedua dengan 19 kemenangan dan sembilan kekalahan selama musim reguler. Dalam empat tahun terakhir Indonesia Warrior selalu mencapai final ABL dan meraih gelar juara pada 2012. Namun, pada musim 2013, Indonesia Warrior harus merelakan gelar juara kepada San Miguel Beermen, setelah dikalahkan dengan skor 70-55 di Mahaka Square, Jakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement