REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia terpilih menjadi negara pertama di Asia Tenggara sebagai tuan rumah penyelenggaraan FIBA 3on3 U-18 World Championships 2013. Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan bukti nyata bahwa basket Indonesia telah mendapat pengakuan dan kepercayaan di tingkat dunia.
"Terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah merupakan suatu kebanggaan bagi kita semua," ujar Ketua Panitia Pelaksana FIBA 3on3 U-18 World Championships, Hasani Abdulgani, dalam konferensi pers, Rabu (10/7).
Event ini akan memberikan dampak positif bagi olahraga bola basket Indonesia dan dapat dijadikan sebuah kesempatan emas bagi tim Indonesia untuk bertanding di level tertinggi. Selain itu, event ini diharapkan memberi dampak positif bagi perkembangan basket Indonesia.
Kejuaraan dunia 3 on 3 basketball akan diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas) Jakarta sebagai landmark ibukota Jakarta. Kejuaraan akan berlangsung pada 26 sampai 29 September 2013 dengan diikuti oleh 32 tim putra dan 24 tim putri dari 44 negara peserta, diantaranya Amerika, Jepang, Australia, Selandia Baru, Spanyol, Cina, dan Jerman.
Format pertandingan yang digunakan untuk babak penyisihan adalah membagi peserta menjadi delapan pool. Babak perempat final akan menggunakan sistem gugur.
Selain itu, melihat kesuksesan event perdana 3 on 3 di Youth Olympic Games di Singapura 2010 lalu, FIBA berharap event 3 on 3 ini dapat dimainkan sebagai salah satu cabang olahraga di Olimpiade musim panas pada kesempatan yang akan datang.
Event resmi FIBA 3 on 3 ini terdiri dari FIBA 3 on 3 World Championships, FIBA 3 on 3 U-18 World Championships, dan FIBA 3 on 3 World Tour.